Suara.com - Distribusi Bantuan Sosial (Bansos) DKI Jakarta tahap kedua sudah mulai dijalankan sejak Kamis (14/5/2020) kemarin. Namun pada pembagiannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak membagikan paket sembako ke seluruh wilayah ibu kota.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Ika Yuli Rahayu mengatakan pihaknya hanya membagikan Bansos ke wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Menurutnya ini merupakan kesepakatan dengan Pemerintah Pusat.
"Kami hanya sasar Jakarta Tinur dan Kepulauan Seribu saja," ujar Ika saat dikonfirmasi, Jumat (15/5/2020).
Ika mengatakan mekanisme ini memang berbeda dengan Bansos tahap satu. Kali ini distribusi dibagi dua dengan Pemerintah Pusat.
Dengan demikian, daerah lainnya akan disalurkan oleh Kementerian Sosial. Namun jadwalnya ia sebut sama dengan Pemprov, yakni dimulai Kamis lalu sampai 22 Mei.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah merampungkan pendataan penerima Bantuan Sosial (Bansos) tahap dua. Nantinya para penerima ini tidak hanya disalurkan bantuan dari Pemprov, tapi juga dari Pemerintah Pusat.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria mengatakan total penerimanya berjumlah 2,153.196 Kepala Keluarga (KK). Data ini sudah disampaikan kepada Kementerian Sosial.
Jumlah penerima ini bertambah hampir dua kali lipat dari sebelumnya karena ada pengajuan dari berbagai pihak. Saat tahap satu, total penerimanya adalah 1,2 juta KK
"Sehingga data awal tadi ditambah data tambahan dan ditambah data usulan RT RW berjumlah kurang lebih 2.153.196 KK," ujar Riza saat dikonfirmasi, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Tak Ada Surat Bebas Corona, Calon Penumpang Gagal Berangkat di Pulo Gebang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?