Suara.com - Pasien positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) kian bertambah. Salah satu penyebarannya karena masih ditemukan orang tanpa gejala positif covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan jumlah pasien yang positif Covid-19 di Indonesia bertambah 490 orang. Artinya total pasien positif kini mencapai 16.496 orang.
Selain itu, jumlah kabupaten/kota yang terpapar juga bertambah menjadi 383 yang tersebar di 34 provinsi.
"Bahwa memang kontak dengan kasus positif tanpa gejala masih terjadi," kata Yuri dalam konferensi persnya yang disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB, Jumat (15/5/2020).
Dengan begitu, Yuri kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap melakukan pencegahan penyebaran virus dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir minimal 20 detik sesering mungkin.
"Ini akan menjadi resiko yang sangat tinggi untuk tertular," ujarnya.
Lalu, Yuri juga meminta kepada masyarakat untuk gunakan masker apabila hendak ke luar rumah, menghindari kerumunan dan memastikan mencuci masker yang sudah digunakan. Jaga jarak juga penting dilakukan masyarakat agar tidak ada penularan virus.
Berita Terkait
-
Dua Etnis Rohingya Positif Corona, Ribuan Orang Terancam
-
Jumlah Pasien Positif Corona di Bali Diduga Lebih Banyak dari Data Resmi
-
CEO Novartis: Butuh Waktu Dua Tahun untuk Membuat Vaksin COVID-19
-
300.000 Korban Meninggal Akibat Covid-19 , AS dan Inggris Tertinggi
-
Siapkan Diri, Ini 4 Tren Wisata yang Akan Berubah Karena Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu