Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus keributan antara komplotan geng motor dengan remaja Masjid Istiqomah di Jalan Veteran, Pasar VII Dusun 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, peristiwa tersebut bukanlah tawuran seperti yang sudah banyak diberitakan.
“Anak-anak muda (BKM), biasalah mereka menunggu waktu sahur akan membangunkan warga untuk sahur dengan menggunakan TOA/pengeras suara,” katanya, ditulis Sabtu (16/5/2020).
Saat itu, kelompok geng motor melihat ada anak muda kumpul di sekitar depan masjid langsung menyerang.
Namun, para remaja masjid tersebut tidak meladeninya dan memilih masuk ke dalam masjid.
Meski telah masuk ke dalam masjid, kelompok geng motor melakukan pengejaran terhadap anak-anak muda tersebut.
Salah satu dari anak muda di dalam masjid berteriak meminta bantuan kepada siapa saja yang melintas atau warga sekitar bahwa sedang diserang.
“Untuk korban (tewas) sedang dilidik apa penyebabnya. Apakah dikeroyok temannya sendiri atau orang atau warga yang datang atau melintas dan membantu remaja masjid tersebut. Soalnya kejadiannya menjelang subuh,” cetusnya.
Kapolsek Labuhan, AKP Edy Safari mengatakan, motifnya dari keributan bermula saat segrombolan pengendara sepeda motor melintas di Pasar Vll. Mereka lempar-lemparan dan salah satu anggota gerombolan sepeda motor itu terjatuh.
Baca Juga: Tawuran Pakai Airsoft Gun, 3 Anggota Geng Motor Tanjung Duren 23 Diciduk
“Saat itu massa yang jaraknya jauh dari adu lempar berhasil menangkap salah satu yang jatuh. Diduga saat itu korban dimassa. Motif lain tidak ada. Namun segerombolan pengendara yang tidak dikenal selalu bikin resah warga Manunggal dan sekitarnya,” jelasnya.
Mengenai identitas korban yang saat itu tidak memiliki kartu identitas, baik Tatan maupun Edy belum menjawabnya.
Berita ini sebelumnya dimuat Kabarmedan.com jaringan Suara.com dengan judul "Polisi Selidiki Penyerangan Masjid di Labuhan Deli yang Dilakukan Geng Motor"
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI
-
Cerita Lengkap Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok