Suara.com - Polisi meringkus seorang warga berinisial Suh alis UH lantaran diduga sebagai pelaku pembakaran yang mengakibatkan enam rumah hangus di Desa Mantuyan RT 3, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Minggu (17/5/2020) siang
Kapolsek Halong Iptu Krismianto mengatakan, Suh alias UH secara sengaja membakar rumahnya sendiri. Setelah membakar rumahnya, ia bahkan menunggu api menghabiskan rumahnya sembari membawa sebilah parang dan melarang siapapun warga yang mau memadamkan api.
“Kemudian api dengan mudah merambat ke beberapa rumah di dekatnya yang terbuat dari bahan kayu. Setelah itu datang petugas Polsek Halong bersama masyarakat desa Mantuyan mengamankan pelaku yang mengalami luka, akibat sempat diamuk warga,” katanya seperti diwartakan Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku memang dengan sengaja membakar rumah miliknya sendiri karena diduga stres. Namun belum diketahui apa yang menjadi latar belakang Suh alias Uh melakukan hal tersebut.
Dari keterangan warga sekitar, pelaku sebelumnya terdapat riwayat gangguan kejiwaan. Sempat membaik, namun satu minggu belakangan terlihat mulai kambuh.
“Kini Suh alias UH dirawat di RSUD Balangan akibat amukan massa setempat, untuk sementara pelaku akan diperiksa kejiwaannya,” kata dia.
Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Balangan Muhammad Syuhada melaporkan terdapat 6 buah rumah yang menjadi sasaran mengamuknya si jago merah. Tiga di antaranya 100 persen habis terbakar, dan juga membakar dua buah sepeda motor Suzuki Thunder dan Honda Supra.
“Musibah yang terjadi sekitar pukul 10.32 Wita tersebut, membakar 6 bangunan yang terbuat dari kayu. Sekitar satu jam lebih 7 menit api baru bisa dikuasai, akibatnya kebakaran tersebut 6 KK dan 23 jiwa kehilangan tempat tinggal,” kata dia.
Akibatnya kebakaran tersebut, tiga rumah hangus terbakar 100 persen atas nama kepala keluarga Supiani, Syarkawi, dan Soeharto. Satu rumah terbakar sekitar 80 persen atas nama Juhri, dan, dua rumah terbakar sekitar 25 persen dan 10 persen atas nama Hendra dan Cacing.
Baca Juga: Motif Pasien PDP Corona Lompat dari Lantai 4 RS Hermina Masih Misteri
“Dari kejadian tersebut korban jiwa nihil, kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 330 juta lebih,” kata dia.
Berita Terkait
-
Bakar Kantor Sendiri, Warga Neglasari Girang Kades Wowon Akhirnya Masuk Bui
-
Motif Cemburu, Sukarno Dibakar Hidup-hidup di Depan Minimarket
-
Lempar Bensin hingga Polisi Terbakar, Kader GMNI Jadi Tersangka
-
Kondisi Terkini 3 Polisi Rekan Aiptu Erwin yang Terbakar saat Jaga Demo
-
Terancam Pasal Berlapis, Mahasiswa Pembakar Polisi Bisa Dihukum Mati
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina