Suara.com - Kabar terpidana kasus penganiayaan remaja, Habib Bahar bin Smith kembali diamankan pihak berwajib menggegerkan publik. Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun memberikan tanggapan.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinad Hutahaean mengklaim dirinya telah memprediksi bahwa Habib Bahar bin Smith bakal kembali berurusan dengan polisi.
Bukan tanpa sebab, klaim tersebut kata Ferdinand Hutahaean, mengacu pada aksi orasi Habib Bahar bin Smith setelah dinyatakan bebas dari penjara, Sabtu (17/5/2020).
Kala itu, Bahar bin Smith dinilai melanggar aturan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) di tengah pandemi virus corona, lantaran dinilai mengundang massa yang menyambut kebebasannya di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Bogor.
"Saya sudah menduga akan seperti ini ketika mendengar orasi beliau saat bebas dan kerumunan yg tercipta seketika ditengah PSBB," tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Suara.com, Selasa (19/5/2020).
Dalam cuitannya tersebut, Ferdinand Hutahaen kemudian menyinggung syarat seseorang bisa memperoleh hak asimilasi ketika terlibat dalam proses hukum.
Ia menyebutkan bahwa, salah satu syarat untuk mendapat hak tersebut yakni menunjukkan sikap baik. Maka dari itu, ia berharap kabar penangkapan kembali Habib Bahar bin Smith bisa dijadikan pelajaran bagi narapidana lainnya.
"Syarat asimilasi itu salah satunya adalah perbuatan baik. Semoga jadi pelajaran bagi semua napi yang bebas asilimilasi," kata Ferdinand, memungkasi.
Untuk diketahui, Habib Bahar bin Smith dikabarkan kembali diamankan oleh pihak kepolisian pada Selasa (19/5) dini hari.
Baca Juga: Suhay Salim Beberkan Produk Kosmetik Favoritnya, Bumbu Dapur Ikutan Eksis!
Kabar tersebeut dibagikan oleh akun Twitter DPP Lembaga Informasi Front @dpplif.
Akun Twitter @dpplif juga mengunggah sebuah video singkat saat detik-detik Habib Bahar dijemput oleh aparat kepolisian.
Berdasar video berdurasi 44 detik itu, Habib Bahar yang dikelilingi para santrinya terlihat tengah berbincang dengan aparat yang hendak menjemputnya.
Dalam perbincangan yang terekam dalam video tersebut, Habib Bahar sempat meminta izin untuk merokok kepada aparat sebelum ikut dibawa menuju lapas. Hingga percakapan tersebut berujung cekcok.
Sementara, kuasa hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta saat dihubungi mengatakan, dirinya tengah dalam perjalanan menuju lapas. Di mana Habib Bahar sendiri dikabarkan dibawa oleh aparat kepolisian ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Sebelum Diangkut, Habib Bahar Bin Smith: Saya Ngerokok Dulu Sebatang
-
Bebas dari Bui, Habib Bahar Bin Smith Kembali Ditangkap Polisi
-
Detik-detik Habib Bahar Kembali Ditangkap Polisi dan Disaksikan Para Santri
-
Kembali Ditangkap, Habib Bahar Dibawa ke Lapas Gunung Sindur
-
Habib Bahar Cekcok Mulut dengan Polisi Hanya Gara-gara Rokok
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!