Suara.com - Seorang pria di Australia didenda oleh pejabat setempat karena menyelamatkan seekor paus yang terjebak dalam jaring. Menyadur BBC News, peristiwa ini terjadi di Gold Coast pada Selasa (19/05/2020).
Awalnya, pria yang dikenal dengan sebutan Django ini melihat seekor paus terperangkap jaring dan ia menunggu petugas perikanan datang untuk menyelamatkan. Namun setelah menunggu berjam-jam tak ada seorang petugas pun yang datang.
Melihat paus terjerat tanpa ada yang menolong, Django pun menyelamatkannya dengan mengemudikan perahu lantas berenang mendekat ke arah paus tersebut.
Begitu penyelamatannya selesai, ia bergegas kembali ke pantai. Sayangnya, pejabat setempat justru datang untuk memberikan sanksi pada Django berupa denda.
Belum jelas letak kesalahan Django tapi peraturan negara bagian Queensland memang mengatur hukuman yang ketat tentang perusakan properti hewan dan pergerakan yang terlalu dekat dengan paus.
Pada ABC News, Django mengatakan ia gelisah melihat paus tersebut dalam terjebak dalam jaring. Ada semacam adrenalin yang bergerak kencang dalam dirinya kala itu.
"Pada dasarnya aku hanya mencoba melepaskannya," ujar Django pada ABC.
Rupanya aksi heroik Django ditonton oleh kerumunan orang. Mereka menyaksikan penyelamatan ini dari bibir pantai mengaku sudah menunggu pihak berwenang datang untuk menyelamatkan paus itu selama berjam-jam.
"Untungnya orang Samaria yang baik datang dan melakukan pekerjaan [para pejabat] perikanan ini untuk mereka," kata pengamat pantai Andre Borrell kepada koran Gold Coast Bulletin
Baca Juga: Duh Kasihan, Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Cemara Banten
Penggunaan jaring ikan di sekitar pantai Australia memang memicu kontroversi karena kerap mengganggu satwa liar lainnya. Tahun lalu, sedikitnya ada 5 paus yang terperangkap di jaring seperti kasus ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
80% Minyak Dunia Lewat Sini: PDIP Minta Riau Jadikan Selat Malaka Pusat Pembangunan
-
Hasto PDIP Tegaskan Rakyat Segala-galanya, Bukan Dana. Teladani Zohran Mamdani,
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah