Suara.com - Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 di Brazil pada Selasa (19/5) mencetak rekor yaitu sebanyak 1.179 orang. Sebelumnya pada 12 Mei, korban harian tertinggi tercatat 881 orang meninggal.
Melihat perkembangan itu, Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan untuk memberlakukan larangan perjalanan dari Brasil.
Dilansir dari Antara yang mengutip Reuters, pandemi COVID-19 telah menewaskan total sedikitnya 17.971 orang di Brasil, menurut Departemen Kesehatan.
Pada Senin (18/5), Brasil menyalip Inggris sebagai menjadi negara dengan jumlah infeksi terkonfirmasi ketiga tertinggi, di belakang Rusia dan Amerika Serikat.
Kasus positif COVID-19 yang dikonfirmasi juga melonjak dengan rekor 17.408 pada Selasa (19/5), dengan total 271.628 orang yang dites positif terkena virus.
Presiden Jair Bolsonaro telah banyak dikritik karena penanganannya terhadap wabah. Ia tidak setuju dengan pembatasan karena merusak perekonomian negara.
Bolsonaro mengatakan Menteri Kesehatan Sementara Eduardo Pazuello akan mengeluarkan pedoman baru untuk memperluas rekomendasi penggunaan obat anti-malaria klorokuin sebagai upaya mengobati virus corona.
Pada Jumat (15/5), Menteri Kesehatan Nelson Teich mengundurkan diri saat ia menerima tekanan untuk menandatangani pedoman.
Dalam sebuah wawancara, Presiden Bolsonaro mengatakan Menteri Kesehatan sementara, Eduardo Pazuello, akan menandatangani pedoman klorokuin baru dan mempertahankan pekerjaan terbaik itu untuk saat ini.
Baca Juga: Kontroversi, Brasil Keluarkan Protokol Baru Penggunaan Obat Klorokuin
Bolsonaro menambahkan bahwa ibunya berusia 93 tahun, dan dia menyimpan sekotak klorokuin jika dia membutuhkannya.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia menggunakan klorokuin sebagai tindakan pencegahan.
"Saya tidak ingin orang-orang datang ke sini dan menginfeksi rakyat AS. Saya juga tidak ingin orang-orang sakit di sana. Kami membantu Brazil dengan ventilator," kata Trump.
Berita Terkait
-
Dua Pemohon Ini Tetap Lanjutkan Gugatan Perppu Corona Jokowi ke MK
-
Rakyat Sedang Menjerit karena Corona, Nasdem Minta DKI Tarik Uang Formula E
-
Suzuki Club Reaksi Cepat Distribusikan APD dan Masker N95
-
Gandeng TNI dan Polri, Pemkot Jakpus Tertibkan PKL Nakal di Tanah Abang
-
Menteri Pertanian Belanda Sebut Cerpelai atau Musang Bisa Tularkan Covid-19
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan