Suara.com - Polres Aceh Barat memberdayakan narapidana yang mendapatkan program asimilasi, untuk membantu kepolisian dalam mengatur arus lalu-lintas di Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat saat jam sibuk dan padat kendaraan.
“Napi yang baru bergabung baru lima orang, kita berharap pada kegiatan berikutnya (para napi) agar dapat bergabung,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda SIK dilansir Antara di Meulaboh, Rabu (20/5/2020).
Menurutnya, tujuan pemberdayaan para napi yang mendapatkan asimilasi tersebut untuk merangkul mereka agar tidak lagi mengulangi perbuatan buruknya di kemudian hari.
Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk memfasilitasi narapidana asimilasi dengan kegiatan positif agar semakin mudah diterima di masyarakat.
Kapolres Andrianto Argamuda menambahkan, dalam melaksanakan tugasnya mengatur lalu-lintas, para narapidana yang mendapatakan asimilasi tersebut juga diberikan rompi pengatur lalu-lintas.
Ia juga menegaskan, kegiatan tersebut akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan.
“Apabila mereka bersedia, akan terus diberdayakan,” kata Kapolres Andrianto Argamuda menambahkan.
Berita Terkait
-
Sok-sokan Nantang Polisi, 2 Napi Asimilasi Kembali Diciduk Gegara Curanmor
-
Curi Mobil di Tegalrejo, Napi Asimilasi Asal Purworejo Diringkus Lagi
-
Bupati Aceh Barat Minta PT Pos Hentikan Sementara Penyaluran Bansos
-
Bukan Tobat usai Dibebaskan karena Corona, Iswahyudi Malah Perkosa Tetangga
-
Oknum Lapas Diduga Jual Program Asimilasi dan 6 Berita Napi Kumat Lagi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting