Suara.com - Penyaluran bantuan sosial tunai sebesar Rp 600 ribu per bulan kepada warga miskin di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh diminta untuk ditunda sementara waktu.
Permintaan tersebut diminta Bupati Aceh Barat Ramli MS, lantaran belum ada sinkronisasi data penerima bantuan antara pemkab dengan PT Pos Indonesia.
“Sebelum ada sinkronisasi data penerima bantuan antara Pemkab Aceh Barat dengan PT Pos Indonesia, kami mohon agar bantuan ini ditunda sehingga nantinya bantuan tersebut tidak tumpang tindih atau dobel penerima,” katanya seperti dilansir Antara di Meulaboh, Rabu (13/5/2020).
Menurutnya, saat ini Pemkab Aceh Barat juga sudah mengalokasikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi virus Corona (Covid-19). Bantuan tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK), Anggaran Pembangunan Belanja Aceh (APBA), dana desa, serta dari pemerintah pusat.
Agar penerima bantuan tersebut nantinya tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, Ramli MS meminta agar penyaluran dana bantuan yang akan disalurkan oleh PT Pos Meulaboh ditunda, hingga tuntasnya verifikasi data calon penerima yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
“Kita belum tahu pandemi Covid-19 ini kapan akan berakhir, jadi segala bentuk bantuan yang berhubungan dengan COVID-19, mohon tidak dibagikan apabila belum lengkap data calon penerimanya."
Ia juga menegaskan, alasan penundaan sementara penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Aceh Barat, untuk menyelamatkan keuangan negara, sehingga negara tidak harus mengeluarkan anggaran yang besar dengan jumlah penerima bantuan yang sama. Saat ini, diakuinya, masih banyak masyarakat di Aceh Barat yang belum mendapatkan bantuan terkait dampak pandemi COVID-19.
Untuk itu, ia meminta agar semua masyarakat calon penerima bantuan COVID-19 di Aceh Barat agar dapat terdata dengan baik, dan bisa dinikmati oleh masyarakat tanpa harus menerima bantuan secara ganda.
“Saya berharap bantuan BST oleh PT Pos Meulaboh ini ditunda sementara, kalau mungkin biarlah Pemkab Aceh Barat yang menyalurkannya, setelah verifikasi data kita tuntaskan."
Baca Juga: Warga Miskin Belum Dapat Bansos Corona, Jokowi: Ya Lapor ke RT
Ia juga berharap pemerintah pusat mempercayakan penyaluran bantuan tersebut kepada pemerintah daerah, sehingga bantuan ini diharapkan benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Akui Penyaluran Bansos Belum 100 Persen karena Ada Masalah Data
-
Jokowi Berharap Pembagian Bansos Jangkau 55 Persen Penduduk Indonesia
-
Ini Penyebab Kisruh Penyaluran BST di Pandeglang yang Bikin Kades Pening
-
Lebih dari 2 Juta KK di Jakarta Bakal Dapat Bansos Tahap Dua
-
Sempat Berselisih, Anies Akan Umumkan Bansos Tahap Dua Bareng Mensos
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum