Suara.com - Polda Metro Jaya akan melakukan patroli di malam takbiran untuk mengantisipasi adanya kerumunan massa. Di sisi lain, masyarakat juga diimbau tidak berkerumun melakukan kegiatan takbiran keliling sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona baru Covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan pihaknya akan menghalau bilamana masih ditemukan adanya masyarakat yang berkerumun di saat malam takbiran nanti. Namun, Yusri menyampaikan pihaknya akan menggunakan pendekatan persuasif.
"Kalau tetep ada yang takbiran kita akan halau mereka semua secara persuasif," kata Yusri saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).
Lebih lanjut, Yusri mengatakan bahwa selain mengantisipasi adanya kerumunan massa di malam takbiran patroli lainnya juga akan dilakukan. Seperti, giat Operasi Ketupat 2020 sebagai upaya untuk mencegah kendaraan yang hendak mudik dari Jakarta ke kampung halamannya.
"Tim satgas juga patroli, operasi ketupat juga patroli juga sama," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, angka kasus positif virus corona baru Covid-19 yang terjadi di Indonesia terus bertambah. Hingga Kamis (21/5/2020), total ada 20.162 orang yang dinyatakan positif Covid-19, sembuh 4.838 orang, dan meninggal dunia 1.278 orang.
Berita Terkait
-
Cegah Mudik, 2.225 Orang Terjaring Operasi Ketupat 2020
-
Rekor! Dalam Semalam 4.000 Kendaraan Diputar Balik Saat akan Keluar Jakarta
-
Larang Takbir Keliling, Menag Minta Masjid Tetap Takbiran di Malam Lebaran
-
Cara Unik Masjid Kauman Sambut Malam Takbiran di Tengah Pandemi
-
Pemprov DKI Larang Warga Takbiran Keliling, Polisi dan TNI Akan Gelar Razia
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan