Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD melaksanakan salat Idul Fitri 1441 Hijriah secara berjamaah di rumah dinasnya di Jakarta, Minggu (24/5), bersama beberapa anggota keluarga dan ajudan.
Berdasarkan informasi Humas Kemenko Polhukam, Mahfud MD bertindak sebagai imam, sekaligus khatib dalam shalat Idul Fitri tersebut.
Sebagai makmum, yakni sang istri Zaizatun Nihayati dan putranya Royhan Akbar, kemudian ajudan Mahfud dan ajudan istrinya.
Sementara kedua anaknya yang lain, yakni Mohammad Ikhwan Zein dan Vina Amalia tidak terlihat dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri tersebut.
Sebelumnya, melalui tayangan video yang dibagikan Humas Kemenko Polhukam, Mahfud juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah dengan jumlah orang yang terbatas.
Demikian pula, halal bihalal juga disarankannya sebisa mungkin untuk tidak bertemu langsung atau secara virtual.
"Idul Fitri dalam suasana pandemi, mari kita laksanakan shalat Id dan berhalalbihalal di rumah dengan jumlah orang yang terbatas," katanya.
Menurut dia, anjuran tersebut diserukan pemerintah setelah membaca seruan-seruan dari lembaga keagamaan, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lain sebagainya.
Bahkan, Mahfud menyampaikan bahwa anjuran shalat Id di rumah bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di negara-negara lain, termasuk di Arab Saudi.
Baca Juga: Kebijakan Salat Id di Rumah, Mahfud MD Dapat Sindiran Telak dari Mardani
"Masjid suci yang ada di Makkah dan Madinah, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga ditutup demi menyelamatkan kaum Muslimin dari penularan COVID-19," katanya.
Meski dilakukan di rumah, kata dia, tidak mengurangi kekhusukan sholat Ied yang dilakukan bersama dengan orang-orang terdekat.
Untuk halalbihalal, kata Mahfud, jika memang terpaksa harus bertemu sebaiknya hanya khusus keluarga inti dengan membatasi waktu dan tetap menjaga jarak.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Lebaran Saat Corona: Meski Takut, Halal Bihalal Jalan Terus
-
Lebaran di Tengah Pandemi, Suasana Idul Fitri di Tangsel Tampak Sepi
-
Pesan Imam Salat Ied: Dekatkan Diri Pada Allah Agar Corona Berakhir
-
Warga Bogor Gelar Salat Ied di Masjid, Begini Suasananya
-
Halo Warga Jateng! Gubernur Ganjar Gelar Silaturahmi Virtual, Ini Caranya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!