Suara.com - Bupati Bener Meriah Aceh Tgk Sarkawi mundur di tengah wabah virus corona. Dia mundur sebagai Bupati Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Dia mengumumkan pengunduran dirinya kepada masyarakat pada saat pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Proses-proses berlanjut, administrasi ke Mendagri, Gubernur, DPR, akan kami lakukan setelah proses liburan lebaran ini selesai. Mudah-mudahan Bener Meriah ke depan selanjutnya menjadi lebih baik untuk kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat Bener Meriah," katanya di Bener Meriah, Minggu (24/5/2020).
Pernyataan itu disampaikan Tgk Sarkawi saat memberikan sambutan dalam pelaksanaan shalat Id di halaman Masjid Agung Babussalam, Simpang Tiga Redelong, Bener Meriah.
Dia menjelaskan alasannya mengundurkan diri sebagai pemimpin di daerah dataran tinggi Gayo itu lantaran faktor kesehatan atau karena sedang sakit. Akunya, selama ini dirinya telah menjalani berbagai pengobatan, dan tak kunjung pulih.
"Sudah berobat ke Medan (Sumatera Utara) sudah berobat ke Jakarta, sudah berobat ke Penang (Malaysia) dan terakhir ke Kuala Lumpur. Namun belum ada kesembuhan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Sarkawi juga menyampaikan permohonan maaf dirinya kepada seluruh masyarakat Bener Meriah atas pelbagai kekurangan selama dirinya memimpin daerah tersebut.
"Maka bapak ibu yang berbahagia, kami merencanakan untuk Insya Allah berobat secara penuh untuk kesehatan kami, sambil mengajar di pesantren," katanya.
"Maka pada kesempatan yang mulia ini kami sampaikan bahwa, kami, saya, Tgk Sarkawi, mengundurkan diri sebagai Bupati Bener Bener Meriah, untuk menjalani pengobatan kesehatan diri," tambahnya.
Baca Juga: 3 Rumah Karantina COVID-19 untuk Pemudik Solo Stop Beroperasi Mulai 29 Mei
Tambah dia, setelah resmi mundur dari jabatan bupati nantinya, maka dirinya akan fokus untuk mengelola pesantren miliknya di daerah setempat, yang telah sejak lama didirikan sebelum terjun ke dunia politik.
"Selama memimpin Bener Meriah, banyak sekali kekurangan-kekurangan, ini kami mohonkan maaf kepada bapak ibu hadirin yang dimuliakan Allah SWT. Dan Insya Allah (kami) akan fokus dalam merestorasi pendidikan keagamaan melalui pesantren yang kami kelola," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo