Suara.com - Ratusan pengunjung yang akan mendatangi salah satu kawasan konservasi, pemandian Air Terjun Moramo di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan terpaksa putara balik.
Mereka dihalau petugas Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan warga sekitar dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Air Terjun Moramo merupakan salah satu tempat permandian yang menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya ketika suasana lebaran baik lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha serta saat libur lainnya.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, La Ode Kaida mengatakan, pihaknya bukan ingin melarang para pengunjung untuk masuk menikmati indahnya wisata di permandian tersebut, namun hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran wabah virus corona atau COVID-19.
Kaida mengungkapkan, jumlah kendaraan yang dipulangkan di penjagaan pintu masuk Air Terjun Moramo, diantaranya roda dau (motor) sebanyak 113 unit, roda empat (mobil) sebanyak 42 unit.
"Hal ini kami lakukan dalam rangka pencegahan COVID-19 dengan menutup kawasan konservasi bagi pengunjung, mencegah pengunjung masuk Air Terjun Moramo, maka BKSDA Sultra melakukan penjagaan bersama aparat Desa Sumber Sari, pengunjung kami arahkan untuk putar balik," kata Kaida saat dihubungi Antara Senin (25/5/2020) malam.
Kaida menegaskan, upaya pelarangan pengunjung masuk di tempat wisata tersebut hanya ingin mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.
"Suasana saat ini memang masyarakat ingin berlibur pasti tujuan utamanya tempat-tempat wisata, salah satunya Air Terjun Moramo ini, namun kami ingin menyampaikan bahwa kami bukan ingin melarang para pengunjung masuk di tempat wisata ini, tapi ini demi mencegah dan memutus penyebaran virus corona, tidak boleh ada kegiatan kumpul-kumpul," katanya.
Berita Terkait
-
Pemkab Pandeglang Disebut Plin-plan Bikin Aturan Buka Tutup Tempat Wisata
-
Peringatan untuk Warga, Jangan Dulu ke Kota Tua
-
Nekat! Pemkab Pandeglang Akan Buka Tempat Wisata Saat Pandemi Mulai Lebaran
-
Libur Lebaran 2020 Terbaru Hanya 2 Hari, Catat Tanggalnya Ya!
-
Destinasi Wisata di Pandeglang Ditutup, PHRI: Tanpa Diumumkan Sudah Sepi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar