Suara.com - Mayat lelaki yang hangus terbakar di kawasan objek wisata Aroma Pecco Kayu Aru, Kerinci, Jambi, Minggu (24/5) akhir pekan lalu, menggegerkan warga setempat.
Belakangan, Satuan Reserse Kriminal Polres Kerinci berhasil mengungkap tabir kasus tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, identitas mayat yang ditemukan itu diketahui bernama Zulkarnaini (54).
Zulkarnaini adalah petani yang berdomisili di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci.
Kapolres Kerinci Ajun Komisaris Besar Heru Ekwanto saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penyelidikan juga diketahui Zulkarnaini merupakan korban pembunuhan.
Bahkan, Heru mengatakan polisi sudah menangkap orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Zulkarnaini.
"Kami berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga merupakan pelaku pembunuhan," kata Heru seperti diberitakan Metrojambi.com--jaringan Suara.com, Selasa (26/5/2020).
Informasi yang diperoleh metrojambi.com, pelaku yang ditangkap berinisial A (45), warga Desa Sungai Jernih, Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, yang merupakan seorang ibu rumah tangga.
Heru menambahkan, pelaku memiliki hubungan gelap dengan korban yang telah memiliki istri.
Baca Juga: Jasad Perempuan yang Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi Dimakamkan
"Pelaku merasa kesal dengan korban, karena korban hidup bersenang-senang dengan istrinya. Sedangkan pelaku (sebagai selingkuhan) sering dimarah-dimarahi," bebernya.
Dia mengatakan, pelaku awalnya memberikan obat berisi racun kepada Zulkarnaini sebelum berhubungan badan.
Akibat meminum racun itu, Zukarnaini muntah-muntah lalu pingsan. saat tak sadarkan diri itulah, pelaku membakar korban hidup-hidup.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kerinci Iptu Edi Mardi mengatakan, penangkapan dilakukan setelah anggota berhasil menemukan handphone milik korban.
"Setelah kami lidik untuk cek, panggilan terakhir adalah pelaku dan dia mengakui perbuatannya," ujar Edi saat dikonfirmasi.
"Mayat ditemukan jam 12.00 WIB hari Minggu, dan Senin sore jam 16.00 WIB, pelaku berhasil kita amankan."
Berita Terkait
-
Jasad Perempuan yang Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi Dimakamkan
-
Korban Tertawa saat Dilumat Api, Fakta Baru Wanita Dibakar Bikin Bergidik
-
6 Fakta Mengejutkan Wanita Dibakar Hidup-hidup, Korban Tak Henti Istigfar
-
Cerita Saksi Mata Detik-detik Perempuan Dibakar Hidup-hidup di Gudang
-
Perempuan Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi Ternyata Disiram Bensin
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun