Suara.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berhasil tetap tenang meski digoncang gempa berkekuatan 5.8 skala ritcher saat melakukan wawancara langsung di televisi. Sikapnya di tengah gempa ini mencuri perhatian publik.
Menyadur New York Times, saat gempa terjadi, Ardern tengah hadir di sebuah program berita pagi pada Senin (25/5) pukul 08.00 pagi waktu setempat.
Ditengah-tengah segmen, seisi studio tiba-tiba bergoyang hebat. Ardern yang menyadari hal tersebut langsung memberitahukan situasi yang terjadi kepada pembawa acara dan khalayak, dengan tetap tenang.
"Kami hanya mengalami gempa di sini, Ryan, goncangannya lumayan," ujar Ardern sembari melempar senyum ke arah kamera.
Kepada empunya acara, Ryan Bridge, Ardern mengatakan agar tidak khawatir meski melihat benda-benda di belakang perempuan ini bergerak akibat tergoncang lumayan keras.
Begitu gempa berhenti, Ardern langsung melanjutkan sesi wawancara dengan baik dan tenang.
"Aku tidak berada di bawah lampu gantung dan sepertinya aku berada di tempat yang pondasinya kuat," tambah dia.
Cara Ardern menghadapi gempa saat wawancara di televisi ini pun langsung jadi perbincangan warga twitter.
Beberapa memuji sikapnya dan mengaitkan terhadap bagaimana tenangnya perdana menteri saat berada di situasi sulit seperti pandemi virus corona hingga serangan teroris Christchurch.
Baca Juga: 5 Isi Wawancara Deddy Corbuzier dengan Siti Fadilah yang Berujung Masalah
"Saya suka dia! Kalau saya terjebak di lift, saya ingin orang seperti Jacinda bersamaku. Keanggunan di bawah tekanan. Dia juga terlihat bersahaja," cuit warganet @BuddyfromNJ
"Jacinda Ardern untuk perdana menteri atau presiden seluruh dunia. Apapun yang kusuka nampaknya berasal dari Selandia Baru," timpal pengguna twittter @KatBarell
Kendati demikian, ada juga warganet yang menyorot gempa dan sikap Ardern kali ini merupakan rekayasa demi membangun branding untuk pemilihan yang dijadwalkan September mendatang.
Sebagaimana yang dituliskan warga twitter @JensRagnarok, "Sangat mengerikan Perdana Menteri Jacinda Ardern mengorganisir gempa saat wawancara supaya terlihat tetap tenang dibawah tekanan."
Berdasarkan badan seismologi Selandia Baru, gempa berpusat di sekitar 20 mil dari barat laut kota Levin. Goncangan terjadi selama 30 detik dan dirasakan puluhan ribu warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!