Suara.com - Indonesia mengimbau pasangan suami istri agar menunda memiliki keturunan selama lockdown corona. Seorang pejabat senior pemerintah memprediksi ratusan hingga ribuan kelahiran bayi selama pandemi COVID-19.
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang menawarkan opsi kontrasepsi untuk pasangan suami istri, mengatakan jumlah pengguna layanan mereka menurun sejak awal pandemi.
"Data kami menunjukkan ada penurunan 10 persen pengguna kontrasepsi sejak Maret hingga April.. itu berarti 2 hinga 3 juta orang," ujar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo seperti dikutip Suara.com dari ABC, Kamis (28/5/2020).
Wardoyo mengatakan, jika 15 persen dari mereka mengalami kehamilan, berarti ada sekitar 300 ribu hingga 450 ribu kehamilan yang tidak direncanakan.
"Banyak dari mereka ragu ke klinik atau fasilitas kesehatan karena takut terinfeksi COVID-19... dan banyak klinik, praktik umum serta fasilitas kesehatan juga tutup," ujar Wardoyo.
Penurunan penggunaan kontrasepsi telah mendorong beberapa pesan kesehatan masyarakat yang baru. Misalnya, yang terlihat dalam video viral pejabat BKKBN di sebuah mobil patroli di Provinsi Bangka Belitung, Indonesia.
Pejabat itu berbicara melalui megafon. Dia memperingatkan para perempuan untuk tidak hamil selama pandemi.
"Ingat, jika Anda hamil pada usia muda, sistem kekebalan tubuh Anda bisa turun, wanita bisa mengalami morning sickness dan menjadi lebih mungkin untuk terinfeksi COVID-19," kata pejabat tersebut.
"Kamu bisa berhubungan seks, menikah, tapi jangan hamil. Tuan-tuan, tahan dulu."
Baca Juga: Intip Keindahan Madeira, Tanah Kelahiran CR 7 yang Gratiskan Test Covid-19
Sementara wanita hamil sering dianggap berisiko lebih tinggi dari rata-rata infeksi karena perubahan sistem kekebalan tubuh mereka. Pendapat itu dibantah para ahli medis. Menurut mereka, tidak ada bukti wanita hamil berisiko lebih tinggi tertular COVID-19.
Para ahli mengatakan sistem kesehatan Indonesia sudah berjuang untuk mengatasi tingginya jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit.
Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, memiliki jumlah kematian COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara, dengan lebih dari 23 ribu kasus dan lebih dari 1.400 kematian.
Pandemi waktu yang 'ideal' untuk hamil
Eustachia Retno dan Emmanuel Ricky asal Banten merupakan pasangan yang baru menikah. Mereka mengikat janji suci dalam sebuah upacara yang hanya dihadiri 12 orang.
Mereka mengatakan pandemi tidak mempengaruhi tanggal pernikahan mereka, atau keinginan langsung mereka untuk anak-anak.
Berita Terkait
-
Media Asing Sebut Bali Bagaikan Kota Hantu Akibat Pandemi Covid-19
-
Teman Diisolasi, Wanita di Tanjungpinang Pilih Kabur, Ogah Tes Corona
-
Mayoritas Klub Liga 1 Usul Kompetisi Musim Ini Dihentikan
-
Kesal Tak Boleh Melintas, Penumpang Bus Lempari Posko Covid-19 di Merangin
-
Ingin Menikah saat New Normal, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?