Suara.com - Kasus kekerasan wartawan yang menulis berita tentang rencana Presiden Jokowi membuka mal di tengah pandemi Covid-19 mendapat perhatian politikus senior Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @RachlanNashidik, Jumat (29/5/2020), Rachland Nashidik menyayangkan kasus ini terjadi.
"Inikah bakal warisan utama dari kepemimpinan Jokowi?" cuit Rachland, dikutip Suara.com.
Ia menambahkan, "Represi, dari ancaman pembunuhan hingga doxing, hanya karena warga menggunakan hak sipil dan politiknya?"
Rachland juga membagikan tautan artikel tentang kasus kekerasan jurnalis yang menulis berita terkait Presiden Joko Widodo.
Perlu diketahui, korban adalah seorang jurnalis Detikcom yang mengalami intimidasi, doxing, teror, bahkan diancam akan dibunuh.
Kasus ini bermula ketika jurnalis tersebut menulis berita tentang rencana Jokowi akan membuka mal di Bekasi di tengah pandemi Covid-19 yang didapat berdasarkan pernyataan Kasubbag Publikasi Eksternal Humas Setda Kota Bekasi.
Namun informasi itu kemudian diklarifikasi oleh Kabag Humas Pemkot Bekasi dan kemudian telah dipublikasikan Detikcom.
Nama penulis yang tercantum di dalam berita menyebar di internet. Hingga intimidasi dan ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal diterimanya melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga: 'Perang' Berlanjut, Twitter Balas Serangan Donald Trump
Berita Terkait
-
Jansen Demokrat Heran Mahfud Bandingkan Kematian Corona dengan Kecelakaan
-
Transportasi Dibuka Tapi Mudik Dilarang, Rahland Kritik Jokowi Begini
-
Pedas! Ini Komentar Rachland Nashidik untuk Konser Amal BPIP saat Corona
-
Konser Amal BPIP saat Wabah Corona, PD: Jangan Hamburkan Uang Rakyat
-
Jokowi Naikkan Lagi Iuran BPJS Kesehatan, Rachland: Suka-suka Bapak Sajalah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota