Suara.com - Agar ekonomi tak makin mandek akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19, pemerintah sudah mulai ancang-ancang untuk bersiap menuju Fase New Normal Life atau kehidupan normal baru.
Salah satu yang bersiap untuk melaksanakan New Normal adalah Bursa Efek Indonesia (BEI). Agar rencana perusahaan nasional untuk melantai bursa atau Initial Public Offering (IPO) tak terhalang Corona, BEI sudah menyiapkan beberapa skema atau aturan agar perusahaan dalam negeri bisa tetap IPO.
"Dalam rangka menghadapi New Normal, BEI akan senantiasa mendukung protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan OJK seperti menjaga jarak (social distancing) dan menghindari keramaian. Hal ini akan berlaku untuk kegiatan BEI seperti seremoni pencatatan, mini expose, public expose, sosialisasi, dan kegiatan lainnya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/5/2020).
Nyoman bilang, untuk seremoni pencatatan perusahaan yang akan IPO, BEI saat ini akan tetap memiliki kebijakan untuk mengadakan acara tersebut dalam format virtual yang disiarkan melalui beberapa kanal media BEI.
"Virtual Seremoni tersebut juga diterapkan beberapa Bursa di negara lain pada masa pandemi," ucap Nyoman.
BEI juga terus berupaya untuk mendukung perusahaan tercatat, khususnya dalam penyebaran (disclosure) dan ketersediaan informasi kepada publik terutama disaat pandemi Covid-19 ini. Melalui Surat Edaran BEI No. Nomor: SE-00003/BEI/05-2020 tanggal 29 Mei 2020 terkait Tata Cara Pelaksanaan Public Expose secara Elektronik.
"BEI membuat kebijakan dimana Perusahaan Tercatat dapat mengadakan Public Expose secara elektronik," katanya.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, BEI memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan fasilitas platform virtual kepada Perusahaan Tercatat dalam penyelenggaran acara tersebut.
Baca Juga: Aktivitas di BEI Dibuka Lagi 26 Mei Setelah Lebaran
Berita Terkait
-
Aktivitas di BEI Dibuka Lagi 26 Mei Setelah Lebaran
-
Gegara Corona, Bos BEI: IHSG Sempat Anjlok ke Level Paling Rendah
-
Bos BEI Sebut Larangan Mudik Tak Berdampak Pada Bursa Saham
-
IHSG Hari Ini Ambyar, Bos BEI Sarankan Belanja Saham
-
Bos BEI Sebut Bursa Saham Bakal Diguyur Dana Segar dari Lembaga Dapen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Layanan Pulih 100 Persen, BSI Pastikan Operasional dan Transaksi Nasabah di Aceh Kembali Normal
-
Kejahatan Siber Serang Industri Pasar Modal, OJK Minta Jaga Data Pribadi
-
BRI Peduli Bantu Pulihkan Psikologis Anak-Anak Korban Bencana Aceh-Sumatra
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah