Suara.com - Eks Sekretaris Kementerian BUMN M Said Didu memberikan sindiran pedas kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Said Didu berdoa agar para anggota KPU masih berakal sehat, memikirkan nasib rakyat, dan masih ingat akan kematian.
Hal itu disampaikan oleh Said Didu melalui akun Twitter miliknya @msaid_didu. Awalnya, akun resmi KPU di Twitter @KPU_RI mengunggah momen foto halal bil halal seluruh anggota KPU RI.
"Halal bil halal keluarga KPU melalui media virtual, Senin (1/6). Saling bermaafan, kegiatan ini juga sebagai ajang silahturahmi antar sesama penyelenggara pemilu dari masa ke masa," tulis akun KPU seperti dikutip Suara.com, Senin (1/6/2020).
Tak lama berselang, cuitan KPU tersebut dibalas oleh Said Didu. Said Didu justru memberikan sindiran menohok untuk KPU.
"Semoga anda semua masih berakal sehat, masih bisa jujur, masih bisa adil, masih sadar akan nasib rakyat, dan masih ingat akan mati," balas Said Didu.
Said Didu tidak menjelaskan secara detail maksud dari sindirannya itu. Banyak warganet berasumsi mengaitkan sindiran Said Didu dengan kasus ditangkapnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang terlibat kasus suap.
Wahyu Setiawan ditetapkan sebagai tersangka usai terjaring dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wahyu terbukti menerima suap dari anggota DPR RI 2019-2024 Harun Masiku untuk meloloskannya menjadi anggota DPR RI Pengganti Antarwaktu (PAW).
Tak hanya Wahyu Setiawan, ada sederet komisioner KPU yang juga terseret dalam kasus korupsi, mulai dari Nazaruddin Sjamsuddin, Mulyana W Kusuma, Daan Dimara, hingga Rusadi Kantaprawira.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Dengar Masyarakat Sebelum Terapkan New Normal di Sekolah
Berita Terkait
-
Said Didu: Pemimpin yang Diam saat Rakyat Diteror, Dapat Dianggap Merestui
-
Bantu Proses Seleksi Calon Anggota KPU, Wahyu Setiawan Terima Rp 500 Juta
-
Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Didakwa Terima Suap Rp 600 Juta
-
Vonis Ringan, Kader PDIP Kasus Suap PAW Anggota DPR Dibui 1 Tahun 8 Bulan
-
Suap Harun Masiku, Eks Komisioner KPU Wahyu Didakwa Terima Rp 600 Juta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah