Suara.com - Seorang perempuan paruh baya berusaha memeluk seorang petugas kepolisian saat anaknya akan dibawa ke Rumah Sakit (RS). Ia melakukan hal itu karena tak mau anaknya yang positif terjangkit virus corona dibawa ke RS.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @infokotamakassar, anak ibu tersebut kabur dari Ruang Isolasi RS Regional, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Oleh sebab itu, ia dijemput paksa oleh petugas medis yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap didampingi oleh petugas kepolisian.
Namun, sang ibu yang tak ingin anaknya dibawa ke RS berlari dan menghambur ke arah petugas kepolisian. Ia juga sempat berteriak dirinya tak takut dengan polisi.
"Oh, saya tidak takut dengan polisi. Saya tidak takut dengan polisi," katanya seraya berlari memeluk petugas.
Suasana pun sempat berubah menjadi tegang karena sang ibu tak bersedia menyerahkan anaknya. Petugas sempat memaksa untuk menggeledah rumah sang ibu karena ia berkata anaknya tak ada di rumah.
"Saya periksa dulu ke dalam, apakah ada atau tidak ada. Enggak usah terlalu banyak omong, kasih keluar kalau memang dia tidak ada," kata petugas kepolisian.
Insiden ini terekam oleh kamera dan viral di media sosial usai diunggah oleh beberapa akun, salah satunya akun Twitter @dioxjep.
"Negaraku kalau sehari aja enggak ada kejadian lucu enggak bisa ya?" tulisnya via Twitter.
Baca Juga: BAHAYA! Khofifah Kasih Cap Surabaya Zona Merah Tua Wabah Virus Corona
Meski demikian, warganet justru tertawa ketika melihat rekaman video tersebut. Walaupun beresiko, namun mereka menilai tindakan sang ibu kocak dan menghibur.
"Suami orang buk, asal pelak-peluk ae si ibu yeuh. Dikira ending Teletubies apa ya, berpelukan," tulis @desnitiaprmdta.
"Ini Ningsih Tinampi bukan sih? Wkwk logatnya mirip keseringan nonton YouTube dia wkwk," kata @risaelsera.
"Pengen ketawa tapi kok piye ya," tulis @triswaticicuit.
Berita Terkait
-
Geger Jual Ikan Gurame Seharga Rp 1,3 Juta dan 4 Berita Viral Lainnya
-
Viral Video Orang-orangan Sawah Mengerikan, Publik: Mirip Dementor
-
Viral Dekorasi Kamar Estetik Low Budget Rp 100 Ribuan, Bikin Betah di Rumah
-
Ngaku Kopassus, Tentara Gadungan Diciduk Saat Berduaan Bareng Kekasih Gelap
-
Viral Video Warga Usir Tim Medis, Disebut Sudah Tak Lagi Percaya Covid-19
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya
-
Mendagri Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik kepada Calon Kepala OJK
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat