Suara.com - Seorang wanita dibuat jengkel seusai anaknya mendapat ancaman mengerikan ketika bertanya harga sepatu di sebuah online shop.
Wanita pemilik akun Facebook bernama SA mulanya membagikan kejadian yang dialami anaknya ke dalam sebuah grup belum lama ini, hingga viral di media sosial.
Dalam kirimannya tersebut, ia membagikan sejumlah bidikan layar percakapan antara anaknya dan admin online shop.
Ia mengatakan bahwa admin online shop mengancam mengirimkan santet kepada anaknya yang kala itu menanyakan harga sepatu.
"Anak saya nanya-naya sepatu kirain murah ternyata mahal buat anak saya mah. Anak saya cuma nanya doang eh malah diancam mau disantet...," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (2/6).
Disebutkan pula, pihak online shop menolak transaksi Cash on delivery (COD) setelah anak SA menawarkannya.
Sementara dalam percakapan itu, mulanya admin online shop tampak melayani dengan ramah pertanyaan anak SA tentang sepatu yang diincar.
Namun tanpa diketahui isi percakapan secara lengkap, sang admin lantas meminta kejelasan.
"Jadi mas bagaimana jadi yang mau diorder yang mana mas..., mas warna hitam sudah kita simpan barangnya. Soalnya katanya mas nunggu gajian," kata sang admin online shop.
Baca Juga: Kisah Sopir Mobil Jenazah Terima Takdir Positif Corona
Karena merasa uangnya tidak cukup, sang anak kemudian memilih untuk mengurungkan niatnya membeli sepatu di online shop tersebut.
"Gak jadi ah mas uangnya gak cukup soalnya nanti aja kalau saya mau order nanti dikabarin," balasnya.
Tapi tak disangka balasan itu justru memancing amarah admin online shop karena merasa telah diberi harapan palsu.
Saking kesalnya, sang admin bahkan mengancam akan mengirimkan santet kepada keluarga anak tersebut apabila tak meneruskan transaksi online.
"Mas jangan PHP baranya. Sudah kita simpan. Apa mau anak dan istri mas saya santet. Apabila mas tidak jadi order saya santet anak dan istrimu. Pencamkan itu," ancam admin.
Tak ayal peristiwa ini memicu kemarahan publik yang kesal dengan ulah admin online shop.
Berita Terkait
-
Sisi Positif Corona, Viral Emak-emak Heboh Main Gobak Sodor di Jalan
-
Viral Video Jualan Pentol Sambil Nge-DJ, Warganet: Party Skala Bakul Bakso
-
Bukannya Banting Tulang, Suami yang Tak Beri Nafkah Ini Malah Banting Istri
-
Viral Ksatria Baja Hitam Belanja ke Pasar Naik Kawasaki, Warganet Geger
-
Viral 'Batman' dan 'Joker' Muncul di Demo Kematian George Floyd
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Profil Ainul Yakin: Komisaris Transjakarta dan Ahli Menag yang Ancam 'Gorok Leher' Pengkritik Ulama
-
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, ICJR: KUHAP Lemah, Kriminalisasi Makin Ganas!
-
Dokter Tifa Kuliti Gaya Pidato Rektor UGM di Depan Jokowi: Terlalu Genit, Ganjen, Tak Berwibawa!
-
KPK Bidik Rekan Hergun, Diduga Ikut Kecipratan Duit Panas Korupsi CSR BI-OJK, Siapa Dia?
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Strategi Pemuda Mengubah Indonesia, Masuk Partai atau Pendidikan?
-
Tega Banget! Pria di Jagakarsa Maling di Rumah Tetangga, Begini Ending-nya usai Kain Sprei Copot
-
Serahkan Rp13,2 Triliun Uang Sitaan Kasus CPO, Komisi III Dorong Kejagung Buru Aset Koruptor Lain
-
Mengapa Aktivis Desak Jepang dan Korea Hentikan Impor Wood Pellet dari Indonesia?
-
Belajar dari Covid-19, Menkes Tegaskan Keterlibatan TNI Penting Dalam Penanganan Penyakit Menular