Suara.com - Personel Polri-TNI yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi mengamankan satu buronan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial OW alias Oniara Wonda. OW diklaim sebagai anggota KKB yang melakukan penembakan terhadap seorang warga sipil.
"Benar Satgas Nemangkawi berhasil menangkap satu DPO Polda Papua anggota KKB atas nama OW karena terlibat dalam aksi penembakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa warga sipil," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Tribrata TV, Selasa (2/6/2020).
Argo menjelaskan, OW dibekuk oleh Satgas Nemangkawi di wilayah Pilia, Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Minggu, (31/5) lalu. Argo menyebut bahwa yang bersangkutan sempat melakukan perlawanan hingga terpaksa diberi tindakan tegas terukur.
"OW melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri sehingga tim satgas melakukan tindakan tegas dan terukur dan dari kejadian tersebut OW dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura untuk mendapatkan perawatan," ujar Argo.
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw mengungkapkan bawah OW merupakan salah satu anggota KKB pimpinan Purom Okiman Wenda. Menurut Paulus, kelompok mereka kerap melakukan aksi teror hingga perampasan terhadap senjata milik TNI-Polri.
"DPO Oniara Wonda merupakan pasukan dari KKB pimpinan Purom Okiman Wenda yang terlibat sejumlah aksi penembakan dan perampasan senjata api milik personel Polri," ungkap Paulus.
Adapun, berikut daftar aksi teror yang dilakukan OW bersama KKB pimpinan Purom berdasar keterangan polisi:
Perampasan SMR (senjata mesin ringan) jenis Arsenal di Kabupaten Puncak Jaya bulan Januari tahun 2011 yang mengakibatkan satu Personel Brimob Papua meninggal dunia.
Penembakan dan penyerangan serta perampasan senpi organik jenis revolver milik Kapolsek Mulia, AKP DOMINGGUS AWES di Bandara Mulia Puncak Jaya bulan November tahun 2011.
Baca Juga: Pemilik Rumah yang Sembunyikan KKB, Ditetapkan Jadi Tersangka Makar
Perampasan senpi organik res lanny jaya jenis AK47 yang dipegang oleh Brigpol Amaluddin Elwakan tahun 2011 di Tiom Kabupaten Lannyjaya.
Penembakan dan penyerangan Polsek Pirime pada bulan November tahun 2012 yang mengakibatkan anggota Polsek berjumlah tiga orang meninggal dunia.
Penembakan terhadap Mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua tanggal 28 November tahun 2012 saat akan menuju ke TKP Polsek Pirime.
Penyerangan dan penembakan serta pencurian senjata api anggota Polri di Jalan Trans Indawa-Pirime tanggal 28 Juli 2014.
Penembakan terhadap anggota TNI 756 di lapangan terbang di Distrik Pirime Kabupaten Lannyjaya yang mengakibatkan satu Personel TNI luka tembak pada tahun 2015.
Penembakan terhadap Personil satgassus Papua (satgas gakkum saat ini) pada bulan Desember tahun 2017 di Puncak Popome saat melaksanakan giat pemetaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja