Suara.com - Keputusan Menteri Agama Fachrul Razi mengenai pembatalan ibadah haji 2020 rupanya menyisakan sejumlah pertanyaan di kalangan publik.
Di linimasa Twitter, publik bereaksi dengan menggaungkan tagar #BalikinDanaHaji.
Hasil pantauan Suara.com, tagar tersebut merajai deretan trending topic Twitter pada Rabu (3/6/2020) pukul 08.30 WIB.
Tercatat ada lebih dari 15 ribu cuitan yang mencantumkan tagar #BalikinDanaHaji hingga menempatkannya sebagai topik pencarian terpopuler.
Bukan tanpa sebab kemunculan tagar tersebut. Sebagian orang menuntut kejelasan mengenai buntut dari pembatalan ibadah haji 2020.
Tak sedikit yang mengatakan bahwa keputusan tersebut sepihak. Terlebih, muncul klaim yang menyebutkan bahwa dana penyelenggaraan haji 2020 akan dikaji untuk memperkuat kurs rupiah.
Maka dari itu, publik yang merasa kecewa menuntut transparansi penggunakan dana ibadah haji 2020 bila tidak dikembalikan ke para jemaah.
"Yang jelas kecewa itu umat islam. Pembatalan karena corona masih bisa dimaklumin..tapi kalau danaya dipakai untuk hal lain apa bisa dibilang pantas #BalikinDanaHaji," kata @MglSutri***.
"Cuma mau bilang #BalikinDanaHaji kami jangan dipakai untuk kebijakan sensitif," timpal @Yongl***.
Baca Juga: Alexandra Cane Ngeluh Tak Bisa Berhubungan Seks Selama Pandemi Corona
Begitu juga dengan warganet lainnya yang merasa ketidakjelasan mengenai alokasi dana ibadah haji 2020 justru kian mempersulit keadaan.
"Rakyat sudah diberatkan dengan kenaiakn tarif listrik dll. PHK besar-besaran, susah cari pekerjaan tapi TKA China terus dibela-belain untuk masuk, giliran butuh duit haji pun disikat. Sudahkan dapat izin dari mereka yang punya duit?? #BalikinDanaHaji," kata @Opan***
"Dana umat maen Embat. #BalikinDanaHaji," lata @Wadia***"
Menag: Pembatalan Ibadah Haji 2020 Keputusan Sulit
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pembatalan ibadah haji 2020 merupakan keputusan yang cukup pahit dan sulit, namun mesti dilakukan dengan berbagai pertimbangan.
Fachrul Razi mengatakan pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada musim haji 2020/1441 Hijriah karena pertimbangan pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Haji 2020 Ditiadakan, Fadli Zon: Jangan Sampai Uangnya Hilang Melayang
-
Sudah Lunasi Biaya Haji, 3.421 Jemaah Bogor Batal Berangkat ke Tanah Suci
-
Harapan Raup Pendapatan Garuda Indonesia dari Penerbangan Haji Pupus
-
Bersabar 10 Tahun, Pasutri Calhaj Asal Kendal Ini Dua Kali Gagal Naik Haji
-
Calhaj Gagal Berangkat Tahun Ini, Kemenag Kulon Progo Tawarkan Opsi Lain
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya