Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan nyeleneh. Kali ini dia memuji diri sendiri setelah mengklaim sukses meredam protes kematian George Floyd di berbagai wilayah Amerika Serikat.
Menyadur 9News, Trump menyebut kepemimpinannya telah berhasil menjaga perdamaian relatif di Washington DC dan Minneapolis.
Dia juga memuji otoritas keamanan yang dianggapnya bekerja luar biasa. Tampil dominan dalam menjinakan para pengunjuk rasa.
"DC tidak memiliki masalah semalam. Banyak penangkapan. Pekerjaan hebat dilakukan oleh semua," cuit Trump di Twitter Selasa (2/6/2020) malam.
"Kekuatan yang luar biasa. Dominasi. Demikian juga, Minneapolis hebat (terima kasih Presiden Trump!)."
Sebelum menulis tweet nyeleneh tersebut, aksi Donald Trump di tengah protes besar-besaran warga Amerika Serikat juga tak kalah kontroversial.
Politikus partai Republik itu diketahui mendatangi gereja Episkopal St. John yang terletak di seberang Gedung Putih. Dia berfoto di depan gereja sambil menunjukan Alkitab.
Donald Trump juga sebelumnya sempat mengancam bakal mengerahkan pasukan militer apabila pemimpin di negara-negara bagian gagal menjinakan demonstran.
Wacananya itu mendapat banyak respon dari berbagai pihak termasuk lawan politiknya. Mereka secara terang-terangan mengkritik rencana Trump yang dinilai bak diktator.
Baca Juga: Klaster Baru COVID-19 di Jatim, Ratusan Orang Hadiri Pelantikan Kepsek SMA
Salah satu politkus yang tak setuju dengan rencana pria 73 tahun itu adalah Hillary Clinton.
Hillary merupakan eks calon Presiden Amerika Serikat yang menjadi pesaing Donald Trump pada Pilpres AS tahun 2016.
Melalui media sosial Twitter, istri dari Presiden AS ke-42 Bill Clinton itu menyebut apa yang dilakukan Donald Trump sangat tidak etis.
"Malam ini Presiden Amerika Serikat menggunakan militer untuk menembak para demonstran damai dengan peluru karet dan gas air mata," tulis Hillary Clinton, Selasa (2/6/2020).
"Ini adalah penggunaan kekuatan presiden yang mengerikan terhadap warga negara kita sendiri, dan tidak memiliki tempat di mana pun, apalagi di Amerika," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat