Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon angkat bicara mengenai sejarah PKI di Wikipedia yang diubah oleh seseorang. Menurutnya, sejak dulu PKI selalu berusaha ingin menghapus jejak sejarah namun gagal.
Hal itu disampaikan oleh Fadli melalui akun Twitter miliknya @fadlizon. Fadli Zon kembali mengungkit rekam jejak PKI yang telah lama menghilang dari Indonesia.
"Dari dulu PKI selalu ingin menghapus jejak sejarah, playing victim dan berusaha menempatkan diri sebagai korban," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Kamis (4/6/2020).
Menurut Fadli Zon, sejak dulu PKI sudah berulang kali melakukan pemberontakan dan kudeta. Namun, berbagai upaya yang dilakukan oleh mereka selalu gagal.
"Padahal berkali-kali mau berontak dan kudeta. Gagal terus," ungkap Fadli Zon.
BACA LAGI: #BoikotWikipedia Trending, Informasi Keliru G30S/PKI Bikin Warganet Geram
Meski PKI telah tiada, Fadli menyindir akan ada banyak buzzer pro PKI yang akan merespons cuitannya. Ia mengajak para followers akun miliknya membaca komentar-komentar dari mereka.
"Nah yuk kita lihat komentar-komentar buzzerp yang pro PKI habis saya twit ini," tuturnya.
Kolom komentar cuitan Fadli Zon langsug dibanjiri komentar warganet. Mereka mendukung Fadli Zon menyatakan perang terhadap PKI.
Baca Juga: Kadinkes Jayawijaya: Gara-gara Pandemi, Jangan Sampai Abai Imunisasi
#BoikotWikipedia trending
Tagar #BoikotWikipedia menjadi Trending Topic Twitter Indonesia pada Kamis pagi (4/6/2020). Tagar tersebut muncul setelah halaman Wikipedia Indonesia mengenai informasi Pembantaian di Indonesia 1965-1966 telah disunting.
Menurut warganet, penyuntingan itu dinilai menyesatkan dan berisi informasi yang salah karena menyebut PKI sebagai korban dan Soeharto diduga dalang atas kejadian G30S/PKI.
Dalam penelusuran Suara.com, salah satu akun Twitter dengan nama pengguna @Namaku_Anisa mengunggah gambar tangkapan layar Wikipedia yang menjadi perkara tersebut. Dalam tangkapan layar itu terdapat lambang PKI dan foto Soeharto.
BACA LAGI: CEK FAKTA: Benarkah Foto Bernarasi 'Para Cebong Beratribut PKI Ditangkap'?
Di bawah lambang PKI tertulis, "Dalam pembantaian 1965-66, yang menjadi korban adalah orang-orang yang menjadi bagian dari PKI serta orang-orang yang dituduh sebagai komunis."
Berita Terkait
-
Viral Foto Pria Berjaket Logo Polisi: Saya PKI Masalah Buat Elo...
-
Dianggap Mencemaskan, Fadli Zon Ungkap 3 Masalah Kebijakan New Normal
-
Haji 2020 Ditiadakan, Fadli Zon: Jangan Sampai Uangnya Hilang Melayang
-
Sebut 'Ahli Gerwani', Fadli Zon Minta Dirut TVRI Iman Brotoseno Diganti
-
Kasus Tulisan Arab dan Logo PKI, Pelakunya Diduga Idap Gangguan Jiwa
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?