Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dr Willy Mambieuw mengingatkan petugas medis agar tetapi melakukan pelayanan imunisasi.
Kata Willy, jangan sampai imunisasi terabaikan karena saat ini perhatian lebih terfokus untuk penanganan pandemi virus corona jenis baru penyebab sakit Covid-19.
"Jangan karena kita fokus ke Covid-19, tetapi hak dasar anak-anak untuk mendapat imunisasi kita abaikan. Jadi imunisasi di tiap puskesmas harus tetap kita lakukan," katanya di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu (3/6/2020) kemarin.
Dilansir dari Antara, Ia menambahkan bahwa imunisasi merupakan hak anak untuk melindungi mereka dari ancaman penyakit.
Diakuinya bahwa sistem pelayanan imunisasi saat ini berbeda dengan sebelum adanya pandemi corona Covid-19.
Saat ini, kata dia, imunisasi lebih diarahkan berlangsung di puskesmas atau tidak dilakukan di puskesmas pembantu (pustu) maupun di kampung-kampung.
"Imunisasi tetap jalan, apalagi itu harus. Semua distrik kita jalankan lewat puskesmas yang ada di sana," katanya.
Masing-masing puskesmas diberikan kewenangan mengatur jadwal imunisasi agar tidak dilakukan imunisasi di waktu yang bersamaan dengan pelayanan pasien lain.
"Teman-teman di puskesmas yang mengatur waktu, misalnya hari Senin dari jam sekian sampai sekian khusus untuk imunisasi supaya anak-anak tidak kontak dengan pasien lain," katanya.
Baca Juga: Olahraga Pakai Masker, Begini Jenis dan Cara Menggunakan yang Tepat
Para orangtua diajak membawa anak ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi agar mereka kebal dari serangan virus, demikian kata Willy Mambieuw.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan