Suara.com - Sebanyak 32 pendatang di RT 14/RW 05, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan harus menjalani isolasi mandiri setelah lolos ke Jakarta tanpa memiiki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Bahkan, pengurus RT setempat menempelkan stiker di rumah kontrakan yang disewa puluhan warga pendatang tersebut.
Stiker tersebut bertuliskan "Penghuni Rumah Ini Baru Datang Dari Kampung dan Dalam Masa Karantina". Hal itu dilakukan agar warga lainnya mengetahui sehingga dapat meminimalisir kontak langsung.
"Sriker itu saya yang nempel. Saya punya inisiatif itu agar warga lain tahu kalau mereka sedang menjalani isolasi mandiri," kata Ketua RT 14/RW 05, Kelurahan Duren Tiga, Wahyu Setiawan saat dijumpai Suara.com, Kamis (4/6/2020).
Wahyu menyebut, tujuan penempelan stiker bukan bermaksud memberi label tertentu bagi para pendatang yang sedang diisolasi.
Dia mengatakan, stiker tersebut adalah sebuah tanda pengingat lantaran tidak ada yang tahu kondisi kesehatan seseorang.
"Jadi kalau untuk di wilayah Duren Tiga baru RT saya yang pakai stiker ini. Biar ketahuan, bukan untuk dijauhi tapi sebagai pengingat. Biar mereka juga menyadari kalau habis dari luar kota, kan tidak ada yang tahu," jelasnya.
Wahyu memastikan 32 pendatang itu dalam kondisi sehat. Berdasarkan keterangan yang dia terima, para pendatang itu sudah menjalani tes kesehatan di daerah asalnya.
"Ketika di cek mereka sehat semua. Ada juga yang bilang kalau pas di kampung sudah rapid tes, sudah karantina juga. Tapi ketika masuk sini tetap kami proses," ungkap dia.
Baca Juga: Jokowi Divonis Langgar Hukum, Penggugat: Kalau di Jepang Sudah Harakiri
Pantauan Suara.com di lokasi, RT. 14 RW. 05 merupakan pemukiman padat penduduk. Rumah-rumah berdiri berimpit dan akses menuju kesana berupa sebuah gang kecil.
Sebagai gambaran, sebagian besar warga yang tinggal di kawasan ini adalah pendatang dari berbagai macam daerah. Sebagian dari mereka ada yang memiki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta dan sebaliknya, masih ber-KTP daerah asal.
Berita Terkait
-
Cuma Bawa Surat Sehat, 32 Pendatang Bisa Masuk Duren Tiga Tanpa SIKM
-
Warga Lolos Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Jumlahnya Bertambah di Duren Tiga
-
Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Buruh Karawang Bingung Pulang karena Duit Habis
-
6 Hari Operasi, 21.084 Kendaraan Ditolak Masuk Jakarta karena Tanpa SIKM
-
Jelang New Normal, Jumlah Kendaraan Pelat Daerah Masuk Jakarta Meningkat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf