Suara.com - Polisi meringkus seorang pria berinisial JA (28) ditangkap polisi karena telah membacok Rohman (54), terapis pijat di Desa Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi.
Informasi yang diperoleh Metrojambi.com--jaringan Suara.com, JA melakukan pembacokan terhadap Rohman diduga karena kesal, keluhan pegal-pegal dan lemas yang dialaminya tidak kunjung hilang setelah dipijat oleh korban.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban yang bernama Marlisa. Sekira pukul 09.00 WIB, sepulang dari memetik sayur, Marlisa didatangi oleh pelaku, yang menanyakan keberadaan korban.
Kepada pelaku, Marlisa mengatakan jika suaminya sedang menjemur kopi di halaman rumah tetangga. Pelaku kemudian pergi meninggalkan Marlisa.
Tidak lama kemudian, Marlisa mendengar suara orang mengerang kesakitan. Ia pun bergegas melihat apa yang terjadi.
Saat itu, Marlisa mendapati suaminya sudah terkapar bersimbah darah, akibat luka bacok di bagian pantat. Sementara itu, pelaku usai kejadian langsung melarikan diri ke arah hutan.
Oleh warga, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan. Akibat luka yang dialaminya, korban harus mendapatkan 23 jahitan.
Tidak terima dengan apa yang dilakukan pelaku, istri korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Lembah Masurai, Selasa (2/6/2020) lalu.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti Unit Reskrim Polsek Lembah Masurai. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di sebuah pondok dalam kawasan perladangan warga.
Baca Juga: Tagih Bansos Covid-19, Emak-emak Satu RT Kepung Kantor Dinsos Cilegon
"Pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan guna proses lebih lanjut," ujar Kapolsek Lembah Masurai Iptu Sitepu, kemarin.
Akibat kasus pembacokan itu, JA kini terpaksa harus mendekam di penjara.
"Terhadap pelaku kita kenakan pasal 353 ayat (1) dan ayat (2) KUHP," kata dia.
Berita Terkait
-
Lagi Jaga Ronda Diserbu Gegara Topi Jatuh, 3 Warga Luka Parah Kena Bacok
-
Bawa Bambu saat Tagih Utang, Jari Debt Collector Putus Ditebas Tukang Sayur
-
Tak Terima Ayahnya Ditikam, Siswa SMA Bacok Guru SD
-
Mengamuk karena Kerap Cekcok, Suami Banjir Darah Dibacoki Istri Temperamen
-
Maling Sadis Pembacok Keluarga Perawat Menganggur karena Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?