Suara.com - ZBN (15), seorang siswa SMA di Negeri Hulaliu, Kecamatan Haruku, Maluku Tengah, membacok seorang guru SD berinisial ES (56), Minggu (3/5/2020).
Kekinian Polsek Pulau Haruku yang menangani kasus pembacokan ini, telah menetapkan ZBN sebagai tersangka setelah melakukan pemeriksaan.
"Penyidik Unit Reskrim Polsek Pulau Haruku telah memeriksa 2 orang saksi dan telah menetapkan pelaku anak berinisial ZBN sebagai tersangka sesuai Pasal 351 ayat 1," kata Kasubbag Humas Polresta Ambon IPTU Julkisno Kaisupy, Selasa (5/5/2020).
Julkisno mengatakan, saat ini ZBN telah dititipkan ke Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Hiti-Hiti Hala-Hala Lateri Indah, Kota Ambon, karena pelaku masih di bawah umur.
Meski demikian, siswa SMA ini akan tetap menjalani proses hukum atas perbuatan pidana yang telah dilakukannya.
"Tersangka sudah dititipkan di PSBR dan dia tetap menjalani proses hukum," kata Julkisno dikutip dari Teras Maluku—jaringan Suara.com.
Kronologi Pembacokan
Julkisno menjelaskan berdasarkan pengakuan tersangka, kasus pembacokan ini bermula saat ESdatang ke rumah ZBN. Saat itu tersangka tengah tidur.
"Selanjutnya orang tua pelaku bangun dan keluar di depan rumah bertemu dengan ES dan terjadi adu mulut," kata Julkisno.
Baca Juga: Videonya Viral, Si Leher Beton Mike Tyson Dibayar Rp 15 M Duel di Australia
Tak lama kemudian, lanjut Julkisno, ES mengeluarkan sebilah pisau dan menikam Ayah tersangka.
Melihat hal tersebut, pelaku langsung menendang pisau hingga pelaku mengalami luka robek di bagian jari jempolnya.
"Kemudian pelaku mangambil parang dan langsung membacok korban hingga mengenai bagian telapak tangan korban," katanya.
Sementara saksi DZN (67) mengatakan, saat kejadian saksi sedang tidur. Lalu dikagetkan dengan suara teriakan ES.
Setelah itu saksi bangun dan keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut.
"Saksi melihat terjadi adu mulut antara korban dengan orang tua pelaku, dan pelaku ke dalam rumah mengambil sebilah parang membacok korban," ujarnya.
Berita Terkait
-
Niat Rayakan Kelulusan ke Pantai, Pelajar di Gunungkidul Disemprot Warga
-
Guru TK Ini Gunakan Boneka untuk Mengajar Daring
-
Siswa SMA dan SMK di Bantul Lulus 100 Persen, 3 Kriteria Ini Jadi Patokan
-
Guru Honorer Jual Barang, Ortu Siswa Tunggak SPP: Mending Buat Makan
-
Viral Video Kemarahan Anggota DPRD Banting Meja Saat Rapat
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak