Suara.com - Keluarga dan puluhan warga membawa kabur Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di RSUD Labuang Baji, Makassar. Dari hasil tes swab yang baru keluar, ternyata jenazah berinisial MY itu dinyatakan positif corona.
Pihak keluarga mengambil secara paksa jenazah dari kamar jenazah RSUD Labuang Baji dan membawanya pulang pada Jumat (5/6/2020). Keesokannya pada Sabtu (6/6/2020) sore, hasil tes swab pasien baru keluar dan pasien dinyatakan positif terinfeksi corona.
"Benar pasien atas nama MY positif corona terbukti dari tes swab kemarin sore," kata Direktur RSUD Labuang Baji Andi Mappatoba dikutip dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Minggu (7/6/2020).
Pihak rumah sakit langsung melaporkan insiden jenazah dibawa kabur ke Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk ditindak lanjuti. Nantinya, tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan melakukan tracking orang-orang yang telah melakukan kontak dengan jenazah.
"Jenazah MY diambil oleh beberapa orang sudah kami laporkan ke provinsi, tim gugus Covid-19 provinsi, lurah dan camat yang menangani hal tersebut," ungkapnya.
MY masuk ke RSUD Labuang Baji pada Kamis (4/6/2020) dengan keluhan sesak napas dan nyeri dada. Dari pemeriksaan tes awal dan laboratorium, MY diindikasi terinfeksi Covid-19 sehingga harus menjalani perawatan di ruang isolasi.
Namun, sehari berselang tepatnya pada Jumat MY meninggal dunia. Dihari yang sama, pihak keluarga langsung memaksa membawa pulang jenazah MY.
Aksi membawa kabur jenazah MY sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak puluhan orang menggotong keranda berisikan jenazah MY yang dibalut sarung.
Meski sudah dicegah oleh petugas rumah sakit, massa terus melakukan perlawanan hingga akhirnya mereka berhasil membawa jenazah yang terbujur kaku di dalam keranda.
Baca Juga: Viral Video 1.000 Lahan untuk Jenazah Pasien Corona, Pemprov Membenarkan
Berita Terkait
-
Kontak dengan Pemudik dari DKI, Bocah 6 Tahun Asal Pandeglang Positif Covid
-
35 Napi Lapas Perempuan di Gowa Terinfeksi Corona, Tertular dari Mana?
-
Beredar Video Pejabat Diduga Pesta di Tengah Pandemi, Ini Klarifikasinya
-
Dikejar Anjing, Kurir Pengantar Barang Keluarkan Kekuatan Super Tak Terduga
-
Viral Video Diego Maradona Memiliki Tubuh Super Gemuk, Begini Faktanya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah