Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, bahwa Pancasila sudah menjadi dasar negara yang bersifat final. Maka dari itu, tidak boleh ada lagi yang hendak mengotak atik pancasila sekalipun Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tjahjo mengungkapkan keberadaan Pancasila harus diyakni sebagai dasar ideologi negara yang mesti terus diperjuangkan. Amalan yang tertancap dalam Pancasila sejatinya harus dipraktikkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
"Proses internalisasi dan pengamalan nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus di mana Pancasila harus selalu tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Tjahjo dalam Webinar berjudul Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju, Senin (8/6/2020).
Peringatan kelahiran Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2020 sudah dilakukan sejak 10 tahun yang lalu oleh beragam lembaga, instansi, organisasi, partai politik, dan seluruh lapisan masyarakat lapisan masyarakat. Artinya, pengalaman Pancasila dilakukan tanpa batas waktu dan masih berjalan hingga saat ini.
Tjahjo menuturkan bahwa pihaknya juga senantiasa melangsungkan peringatan hari lahir pancasila. Menurutnya penting untuk dilakukan terutama bagi ASN agar tetap tegak lurus meyakini Pancasila sebagai ideologi negara.
"Harus teguh meyakini ideologi negara yaitu pancasila yang setiap pengambilan keputusan sehari-hari oleh seluruh ASN harus menjabarkan impelemntasi dari nilai-nilai yang ada dalam Pancasila," tuturnya.
Lebih lanjut, Tjahjo juga menyampaikan bahwa terdaoat tantangan bangsa dan negara yang berkaitan dengan radikalisme, terorisme, narkoba, korupsi, hingga bencana non alam seperti pandemi virus Corona (Covid-19) yang tengah dialami oleh bangsa Indonesia.
Selain itu, tantangan lainnya ialah bagaimana untuk melawan siapapun yang hendak mengubah pancasila. Ia berharap seluruh bangsa Indonesia bisa kompak untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Jangan mengotak atik pancasila harusnya masalah pancasila sudah final sebagai bangsa yang merdeka dan sebagai bangsa yang besar," pungkasnya.
Baca Juga: Momentum Hari Lahir Pancasila: Pentingnya Merajut Kebersamaan saat Pandemi
Berita Terkait
-
Momentum Hari Lahir Pancasila: Pentingnya Merajut Kebersamaan saat Pandemi
-
DPR Minta Pemerintah Wujudkan Nilai Pancasila dalam Setiap Kebijakan
-
Soal Suara 'Pro Rakyat' Puan Maharani saat Bacakan UUD 1945, Ini Faktanya
-
Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Terapkan Pancasila sebagai Senjata Pamungkas
-
Di Tengah Pandemi, Jateng Rayakan Hari Lahir Pancasila secara Sederhana
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?