Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerima kehadiran Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom, di kantornya, Senin (8/6/2020). Dalam kesempatan itu, Tito meminta masukan untuk penyelenggaraan Pilkada 2020, sebab Korea Selatan berhasil melaksanakan Pemilu di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Tito memaparkan bahwa Korea Selatan telah melangsungkan pemilu tingkat legislatif pada 15 April 2020. Pelaksanaan itu bertepatan dengan puncaknya pandemi Covid-19 di negeri ginseng tersebut.
"Itu menarik sekali dan kemudian berlangsung juga aman tanpa ada ledakan kasus Covid-19," ujar Tito dalam siaran langsung melalui akun Instagram Kemendagri, Senin.
Kesuksesan Korsel itu membuat Tito ingin mendapatkan ilmu bagaimana caranya melangsungkan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19 yang tentunya akan sangat berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya.
Salah satunya mengetahui bagaimana prosedur dari pemungutan suara bagi pasien-pasien yang tengah menjalani karantina Covid-19 hingga bagaimana membendung minat bagi masyarakat untuk memberikan hak suaranya di tengah pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan yang sama, Kim Chang Beom menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut dirinya menyampaikan poin-poin kesuksesan negaranya dalam menggelar pemilu di tengah pandemi Covid-19.
Keberhasilan Korsel itu dibuktikan dengan tidak adanya warga yang dinyatakan positif usai memberikan hak suaranya.
"Korsel menjadi satu-satunya negara di seluruh dunia yang telah berhasil menyelenggarakan pemilu nationwide dan tanpa terjadi satu orang pun yang terkonfirmasi Covid-19," ujarnya.
Dengan begitu, kedua belah pihak pun saling memberikan informasi terutama Tito yang menyampaikan progres daripada persiapan Pilkada 2020 yang akan digelar pada Desember nanti. Bahkan Tito menyebut kalau Kim Chang Beom menawarkan kepada KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilu agar bisa berkomunikasi langsung dengan KPU Korsel untuk menerima masukan.
Baca Juga: Komisi IX Minta Pemerintah Serius Lindungi Masyarakat dari Covid-19
Berita Terkait
-
Pemerintah Pertimbangkan Buka Sekolah, Belajar Online Tidak Efektif
-
Catat 24 Protokol Kesehatan di Tempat Kerja Jakarta
-
Survei Kemenkes: 83,9 Persen Pelayanan Kesehatan Terdampak Pandemi Covid-19
-
Senin 8 Juni Hari Ini Seluruh Objek Wisata di Garut Mulai Dibuka
-
Pasien Positif Corona 8 Juni Melesat 847 Kasus, Jadi 32.033 Orang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit