Suara.com - Presiden Tanzania John Magufuli menyatakan negaranya kini terbebas dari virus corona. Untuk itu, pemerintah telah berhenti menerbitkan data jumlah kasus.
Menyadur BBC, Magufuli dalam agenda kunjungan di sebuah gereja di kota Dodoma, Minggu (7/6), mengatakan hilangnya wabah di negaranya adalah berkat dari doa warga.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada warga Tanzania dari semua agama. Kami telah berdoa dan berpuasa agar Tuhan menyelamatkan kami dari pandemi yang menimpa negara dan dunia kami," ujar Magufuli kepada para jemaah gereja.
"Saya percaya dan saya yakin banyak orang Tanzania percaya, bahwa penyakit telah dihilangkan oleh Tuhan," imbuhnya.
Sebelumnya pada Jumat (5/6), Magufuli juga mengatakan negaranya telah bebas dari Covid-19. Pun membeberkan hanya terdapat empat pasien virus corona di kota Dar es Salaam.
Pemerintah pada Mei lalu juga menepis peringatan kedutaan Amerika Serikat terkait rumah sakit di Dar es Salaam yang "kewalahan" dan adanya kemungkinan penularan virus yang tinggi di kota tersebut.
"Saya ingin mendesak agar rakyat Tanzania tidak menerima sumbangan masker, lebih baik suruh para pemberi bantuan untuk pergi dan menggunakannya dengan istri dan anak-anak mereka," tambahnya.
Magufuli disebutkan telah berulang kali menyatakan kabar soal krisis pandemi telah dibuat berlebihan dan mendesar warga untuk tetap beribadah di gereja dan masjid. Ia mengatakan, doa "dapat mengalahkan" virus.
Selain itu, ia juga mewanti-wanti warga supaya lebih waspada saat diberi bantuan peralatan untuk mencegah sebaran virus karena menurutnya bantuan tersebut berpotensial menjadi alat yang digunakan pihak lain untuk "mengirimkan virus."
Baca Juga: Penampakan Sinar Matahari Perisahan dari Stasiun Penelitian Antartika
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah menyatakan keprihatinannya atas strategi pemerintah Tanzania dalam menekan sebaran virus corona.
Data resmi kasus Covid-19 di Tanzania terakhir yang dirilis pada 29 April lalu, mencatatkan ada 509 kasus dengan 21 kematian akibat virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina