Suara.com - Patung Edward Colston sudah lama menimbulkan kontroversi di Inggris dan kini seiring dengan memuncaknya protes atas kematian George Floyd, patung yang berdiri di Bristol itu turut kena getahnya.
Menyadur laman Public Radio International pada Selasa (09/06/2020), patung Edward Costol dirobohkan dan dibuang ke pelabuhan Bristol pada hari Minggu oleh sekelompok demonstran.
Bagi mereka, patung dari tokoh imperialis Inggris ini mencerminkan sejarah yang memuliakan rasisme. Terkait hal ini, juru bicara PM Inggris, Boris Johnson mengatakan hal itu sebagai tindakan kriminal.
"PM sepenuhnya memahami perasaan tentang masalah ini. Tapi di negara ini, kami memiliki proses demokrasi untuk menyelesaikan masalah," kata juru bicara itu.
Sejarawan dan penyiar Kate Williams menulis di Twitter nasib patung itu selama bertahun-tahun. Menurutnya sebelum kematian George Floyd, diskusi tentang perobohan patung itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun tapi belum ada titik temu.
"Perobohan (patung) butuh diskusi, tapi itu tidak terjadi. (Warga) Bristol sudah memperdebatkan masalah patung Colston bertahun-tahun dan tidak pernah ada hasilnya," ujar Williams.
Sementara itu, Wali Kota Marvin Rees yang memiliki darah Jamaika mengaku 'tidak merasa kehilangan' atas robohnya patung Edward Colston.
"Saya tidak akan pernah berpura-pura bahwa patung budak (ada) di tengah Bristol, kota tempat saya dibesarkan dan seseorang yang mungkin memiliki salah satu leluhur saya," ungkapnya.
"(Ini) adalah hal lain selain penghinaan pribadi terhadap saya," lanjut Rees.
Baca Juga: Hadiri Pemakaman George Floyd, Sherif: Jangan Biarkan Kematiannya Sia-sia
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul