Suara.com - Mulai 15 Juni 2020 besok Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai menjalankan gaya hidup baru new normal wabah corona. Ini sebagai pemulihan aktivitas masyarakat.
Penerapan tatanan normal baru akan mencakup tempat peribadatan, sekolah, serta pasar dan tempat kegiatan ekonomi lainnya.
"Insya Allah kalau tidak ada perubahan di atas tanggal 15 Juni ini Bengkulu sebagai salah satu provinsi yang dibolehkan menerapkan tatanan hidup baru," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Rabu (10/6/2020).
"Untuk itu pertama kali yang saya datangi adalah masjid, sejak minggu lalu kita sudah melaksanakan Jumatan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," lanjutnya.
Pemerintah provinsi masih punya waktu sekitar sepekan untuk mempersiapkan penerapan tatanan normal baru, termasuk menggencarkan sosialisasi mengenai adaptasi terhadap kebiasaan baru untuk mencegah penularan COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan persiapan lebih kurang sekitar satu minggu ini masyarakat semakin paham, kemudian semangat dan rasa percaya diri kita semakin kuat," kata Rohidin.
Ia mengatakan bahwa pada fase normal baru warga harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, termasuk mengenakan masker saat di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, dan mencuci tangan usai beraktivitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional