Suara.com - Budayawan dan seniman senior Sudjiwo Tedjo angkat bicara soal dipilihnya dokter Reisa Broto Asmoro sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Pusat.
Melalui akun Twitter-nya @sudjiwotedjo, ia menilai langkah itu sudah tepat karena dr. Reisa dianggap bisa menjadi sosok pemersatu bangsa di tengah peliknya penanganan wabah COVID-19 di Indonesia.
"Setuju. Saat ini kita butuh pemersatu bangsa dan dokter Reisa Broto Asmoro memenuhi kebutuhan pokok rakyat Indonesia tersebut," tulis Sudjiwo Tedjo yang memakai nama Jack Separo Gendeng di Twitter.
Ia pun mengungkapkan arti nama dr. Reisa Broto Asmoro yang berarti keheningan pertapaan. Hal ini dinilai mencerminkan sosok dr. Reisa yang bisa menjadi penengah antara pemerintah dengan masyarakat.
"Broto maknanya dekat-dekat dengan keheningan pertapaan. Asmoro cinta," tulisnya.
Menurut Sudjiwo Tedjo, bangsa Indonesia saat ini perlu bersatu untuk mengalahkan wabah virus corona dan sosok dr. Reisa Broto Asmoro bisa membantu mewujudkan hal itu.
"Kita butuh persatuan yang hening di dalam cinta," pungkasnya.
Terkait cuitannya ini, Sudjiwo Tedjo ternyata mendapatkan persetujuan dari banyak pihak. Warganet sepakat dengan apa yang ia katakan lewat Twitter.
"Pandemi memang harus dihadapi dengan keheningan cinta yo, mbah?" tulis @KadalArisan.
Baca Juga: Ini Alasan Lidya Pratiwi Mengganti Nama Jadi Maria Eleanor
"'Pemersatu bangsa'. DEMI BANGSA DAN NEGARA," kata @iqbalrizaldi91.
Meski demikian, beberapa warganet tampak tidak sepakat dan menilai apa yang dikatakan oleh dalang kondang itu hanya cocoklogi semata.
"Cabang ilmu cocoklogis," tulis @enjoywardana.
"Tanya dong mbah, kok dokternya enggak pakai masker, apa itu isyarat kalau corona enggak ada jadi enggak perlu pakai masker?" kata @AndraZees.
"Kejawen kayak elu cocoknya bertapa aja di gunung," tulis @Iwan_ke2.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik