Suara.com - Terkait ledakan granat di samping rumah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Ahmad Yani yang terjadi pada Senin (8/6/2020) lalu, di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, polisi kini memeriksa dua orang saksi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah kaca di rumah korban ikut pecah akibat ledakan.
"Kami sudah periksa dua saksi dalam perkara ini, untuk motifnya belum tahu. Yang jelas masih kami selidiki," kata Kasat Reskrim Parmohonan Harahap, ditulis Kamis (11/6/2020).
Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sumber ledakan yang terjadi di rumah seorang anggota legislatif tersebut dipastikan dari ledakan granat.
Namun untuk memastikan jenisnya, kata Parmohonan Harahap, pihaknya belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara.
"Kalau jenisnya kita belum tahu jenis granat apa, kami tetap menunggu hasil labfor," kata Harahap menambahkan.
Dalam mengungkap kasus teror tersebut, polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, kata Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
- 
            
              Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
- 
            
              Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD