Suara.com - Nama dokter Reisa Broto Asmoro santer diperbincangkan, sejak pekan lalu. Ia jadi sorotan publik tatkala ditunjuk sebagai Juru Bicara Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Banyak pro-kontra yang mewarnai pemilihan dr. Reisa sebagai Jubir Komunikasi Publik.
Salah satunya adalah terkait dr Reisa yang tempo hari sempat tertangkap kamera tidak memakai masker ketika memberikan konferensi pers soal kasus covid-19.
Terkait hal ini, ia ternyata punya alasan sendiri mengapa sempat tidak memakai masker ketika memberikan konferensi pers. Melalui akun Instagram-nya @reisabrotoasmoro, ia pun menyampaikan klarifikasi.
"Hai dok, aku mau tanya dong mewakili netizen, kenapa dokter kemarin enggak pakai masker?" tanya manajer dr. Reisa, Astri Danuantari @danuantari via Instagram.
Dokter Reisa pada awalnya membantah dan mengaku jika dirinya memakai masker. Namun, ia kemudian mengakui dirinya sempat tak mengenakan masker karena di ruangan konferensi pers, jarak antara dirinya dengan Achmad Yurianto, Jubir Gugus Tugas Covid-19 terpaut dua meter.
"Jadi, sebenarnya karena lagi ngomong sendirian dan jauh ya jarak saya dengan orang lain. Jarak saya juga jauh ya dengan pak Yuri, lebih dari dua meter," terang dr Reisa.
Selain itu, ia ternyata membawa mikropon sendiri setiap kali melakukan konferensi pers sehingga ia merasa aman meskipun tak memakai masker.
"Ini saya bawa mik sendiri. Nih, mik saya bawa sendiri," katanya sambil menunjukkan mikropon miliknya.
Baca Juga: Sebelum Sekolah Dibuka, Dokter Anak Minta Orangtua Perhatikan Hal Ini
Tak hanya itu, menurut pengakuan dr. Reisa, mik yang digunakan oleh anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 juga berbeda-beda.
Setiap anggota memiliki mik masing-masing. Hal ini, menurutnya, sangat berguna untuk menurunkan resiko penularan covid-19.
"Mik setiap orang berbeda. Jadi setiap habis ngomong, diambil lagi. Jadi karena tidak ada orang lain di sekitar, jadi waktu ngomong ke kamera, karena jarak ngomong ke kamera juga kan lebih dari tiga meter. Jadi kalau ngomong ke kamera aku enggak pakai masker, tapi begitu selesai, ketemu orang lain lagi, pakai masker lagi," jelas dr Reisa.
Menurutnya, teknik ini juga cocok diterapkan untuk para pekerja yang sehari-hari bekerja di depan kamera.
"Nah, ini juga kalau misalnya buat semua yang bekerja di depan kamera, juga seperti itu."
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang