Suara.com - Sebagai upaya untuk mempercepat digitalisasi di seluruh ibu kota kabupaten di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan modernisasi
jaringan 100 persen full fiber. Kegiatan ini ditandai dengan peresmian Magelang
Modern Broadband City, dengan penandatanganan prasasti digital.
”Di tengah pandemi seperti sekarang ini, optimalisasi kualitas jaringan dan layanan TelkomGroup menjadi suatu keharusan. Salah satunya melalui fiberisasi, demi mendukung terwujudnya pengalaman digital terbaik pelanggan, khususnya bagi yang beraktivitas di rumah. Magelang Modern Broadband City ini bertujuan untuk
mendukung aktivitas pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Magelang melalui optimalisasi ICT. Tentunya ini akan memantapkan langkah Kabupaten Magelang menjadi Smart City ke depan,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin, Kamis (11/6/2020).
Penandatanganan prasasti digital dilakukan oleh Zulhelfi dan Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana melalui video conference. Komitmen Telkom menghadirkan jaringan 100 persen fiber optic ini mendapat apresiasi dari Bupati Magelang, Zaenal Arifin, S. IP.
“Terima kasih atas dukungan Telkom selama ini, sehingga 21 kecamatan, 4 kelurahan, 7 SKPD, Dinas Perhubungan, dan area lainnya telah terhubung dengan koneksi internet. Bahkan juga tersedia 21 akses wifi di area publik. Keberadaan infrastruktur ini mendukung terwujudnya visi Kabupaten Magelang yang Sedaya Amanah, yakni Sejahtera, Berdaya Saing, dan Amanah,” ujarnya.
Ia berharap, dukungan Telkom dan kerja sama kedua belah pihak dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam mengembangkan potensi Candi Borobudur yang merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas.
“Semoga kehadiran infrastruktur ini dapat mendorong percepatan pembangunan dan meningkatkan daya saing di era digital,” tambah Zainal.
Pada kesempatan itu, Siti menambahkan, infrastruktur yang andal sangat dibutuhkan untuk mendukung Magelang mengembangkan potensinya, khususnya kawasan Candi Borobudur dan area sekitarnya. Ia menambahkan, adanya infrastruktur 100 persen fiber optic ini sangat penting bagi IndiHome yang hadir di rumah-rumah keluarga Indonesia.
“Melalui IndiHome, siswa dan guru bisa belajar dengan baik. Keluarga bisa lebih produktif dan aktivitas bisnis pun bisa dijalankan dari rumah,” jelasnya.
Hingga saat ini, Telkom telah melakukan modernisasi jaringan di berbagai kota maupun provinsi di Indonesia, berupa 228 Modern Broadband City dan pembaruan teknologi di 1.234 Sentral Telepon Otomat. Sebelumnya juga telah dilakukan peresmian Modern City di Kota Serang dan Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Dampak New Normal Bagi Investasi Telkom di Sektor Digital
“Meski kita dihadapkan dengan situasi pandemi seperti saat ini, kita harus tetap optimistis dan saling bahu-membahu. Insya Allah, semua akan terlewati dan kondisi akan kembali kondusif. Telkom akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui infrastruktur dan layanan berkualitas,” tutup
Zulhelfi.
Berita Terkait
-
Ayo, Tetap Produktif dari Rumah dengan Aplikasi Video Conferencing UMeetMe!
-
Dampak New Normal Bagi Investasi Telkom di Sektor Digital
-
Pasca Lebaran, Telkom Bakal Jalankan Skenario The New Normal
-
Cegah Penyebaran Covid-19, Telkom Regional II Salurkan Sejumlah Donasi
-
Peduli Penanganan Covid-19, TelkomGroup Serahkan Ventilator ke Yayasan BUMN
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan