Suara.com - Sebagai wujud kepedulian dalam penanganan Covid-19, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 44 ventilator ke Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, kepada Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia, Harjawan Balaningrath, yang disaksikan Sekretaris Tim Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada BUMN, Marsdya TNI (Purn) Eris Heriyanto, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta (23/4/2020).
Pada kesempatan itu, Arif menyampaikan, pemberian bantuan ventilator menjadi salah satu bentuk kontribusi Telkom untuk mendukung upaya tenaga medis di rumah sakit dalam menangani pasien terpapar Covid-19.
“Di tengah kondisi pandemik seperti sekarang ini, ventilator menjadi kebutuhan yang sangat krusial, mengingat kebutuhan yang terus meningkat, sedangkan harga ventilator yang cukup tinggi. Banyak rumah sakit yang membutuhkan persediaan ventilator untuk memudahkan penanganan pasien, khususnya yang mengalami gangguan pernapasan. Semoga bantuan ventilator ini dapat membantu rumah sakit dan tenaga medis,” jelas Arif.
Ventilator merupakan alat kesehatan yang berfungsi untuk menunjang dan membantu pernapasan pasien yang mengalami kesulitan untuk bernapas. Dengan alat ini, maka pasien dapat dibantu untuk bernapas dan mendapatkan udara layaknya bernapas secara normal.
Selain itu, Telkom sebagai BUMN secara aktif terus berkontribusi mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19. Semenjak diberlakukannya kebijakan work from home dan learn from home, Telkom telah menyiapkan dukungan layanan dan jaringan telekomunikasi yang prima untuk menjamin kenyamanan pelanggan dan masyarakat selama beraktivitas di rumah.
Hingga saat ini, Telkom telah menyerahkan bantuan sebanyak 2.989 alat pelindung diri (APD), 9.698 liter disinfektan, 15.240 masker dan 4.350 hand sanitizer beragam ukuran. Bantuan ini didistribusikan melalui kantor-kantor Telkom Regional dan Witel, serta Posko Bersama BUMN di 34 provinsi seluruh Indonesia.
“Mari kita bersama saling bahu-membahu untuk menghadapi Covid-19, dan semoga pandemik ini dapat segera berlalu dan aktivitas kita dapat di kembali berjalan normal,” demikian pungkas Arif.
Tag
Berita Terkait
-
Sosiolog UI: Masyarakat Indonesia Suka Hiburan dan Bercanda
-
Keluyuran saat PSBB, Warga Banjarmasin Terancam Disabet Rotan Satpol PP
-
Lonjakan Kasus Covid-19 Baru di AL, Taiwan Masih Bimbang Lockdown
-
Bantu Olshop Hadapi Corona, Amanda Manopo Sempat Buka Endorse Gratis
-
Sebaran Covid-19 Turun, Sekolah di Belanda Akan Dibuka pada 11 Mei 2020
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik