Suara.com - Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir baru saja mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Direktur Utama BUMN perihal Antisipasi skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara (15/5/2020).
Menindaklanjuti surat edaran tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyatakan siap untuk mengimplementasikan skenario The New Normal di lingkungan kerja BUMN. Terkait dengan arahan untuk membentuk Task Force Penanganan Covid-19, TelkomGroup telah membentuk satuan tugas internal khusus untuk penanganan Covid-19 yang melibatkan seluruh unit fungsional maupun regional serta seluruh anak perusahaan secara terpusat di bawah komando Direktur Human Capital Management Telkom.
Hal ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 yang menerpa hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan bahwa Telkom berkomitmen penuh untuk mendukung segala upaya KBUMN maupun pemerintah dalam menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Telkom secara proaktif terus melakukan berbagai kegiatan preventif bagi karyawan di lingkungan kerja, baik yang bekerja di kantor maupun yang bekerja dari rumah, yang keseluruhannya diawasi secara kontinyu melalui satuan tugas yang dibentuk untuk penanganan pandemi virus ini,” ujar Ririek.
Semenjak merebaknya wabah Virus Corona, TelkomGroup telah memiliki dan menjalankan protokol kesehatan, prosedur kerja, serta aturan komunikasi di seluruh lingkungan kerja mencakup interaksi dengan mitra, pelanggan, pemasok dan pihak eksternal lainnya.
Sebelumnya pun, Telkom terus melakukan sosialisasi dan update informasi kepada seluruh karyawan mengenai pencegahan Virus Corona baik secara langsung maupun melalui berbagai saluran media internal.
Bahkan selama masa work from home ini Telkom juga secara rutin melakukan pendataan kondisi kesehatan karyawan setiap harinya melalui aplikasi absensi Diarium, melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area gedung di kawasan The Telkom Hub, baik area kerja karyawan maupun pelayanan pelanggan.
Di samping itu juga telah mengaktifkan posko yang melibatkan tenaga medis serta call center yang dapat dihubungi 24 jam.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Telkom Regional II Salurkan Sejumlah Donasi
Budaya kerja TelkomGroup telah berorientasi pada teknologi digital melalui pemanfaatan berbagi aplikasi digital untuk perkantoran seperti Diarium, aplikasi Nota Dinas Elektronik, Portal Internal ataupun berbagai aplikasi pengeloaan Human Capital, hingga untuk keperluan komunikasi video conference dengan menggunakan aplikasi CloudX dan UMeetMe.
Untuk kebutuhan pelanggan, produk-produk TelkomGroup telah dilengkapi dengan dukungan aplikasi dan berbagai kanal digital maupun media sosial.
Seperti halnya IndiHome yang menyediakan aplikasi MyIndiHome bagi pelanggannya untuk mengelola layanan IndiHome-nya disamping juga telah tersedia layanan pelanggan melalui media sosial @IndiHome di Twitter, Instagram serta di Facebook.
Tak hanya itu, pelanggan juga dapat menghubungi customer care IndiHome melalui email customercare@telkom.co.id atau telepon ke 147 sehingga pelanggan tidak perlu bepergian ke luar rumah apabila ingin mengelola layanan IndiHome-nya.
Meskipun juga Grapari TelkomGroup ataupun Plasa Telkom akan siap beroperasi penuh dengan penerapan protokol kesehatan seperti melakukan pengecekan suhu kepada semua orang yang memasuki lokasi, penggunaan masker, hand sanitizer serta pengaturan physical distancing.
Ririek menambahkan, saat ini skenario The New Normal yang akan diterapkan di lingkungan kerja TelkomGroup tengah disusun dan difinalisasi, agar dapat diimplementasikan oleh seluruh karyawan.
Berita Terkait
- 
            
              Cegah Penyebaran Covid-19, Telkom Regional II Salurkan Sejumlah Donasi
 - 
            
              Peduli Penanganan Covid-19, TelkomGroup Serahkan Ventilator ke Yayasan BUMN
 - 
            
              Ayo Lawan Covid-19! PT Telkom Hadirkan IndonesiaBergerak bagi Masyarakat
 - 
            
              Anak Usaha Telkom Buka Lowongan Kerja untuk D3 Semua Jurusan, Cek di Sini
 - 
            
              Memalukan! 4 Tentara Sekongkol sama Warga Colong Kabel Telkom
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah