Suara.com - Lantaran tak teliti membaca keterangan, seorang warganet gagal paham dengan produk yang ia beli saat belanja online via marketplace. Ia pun marah-marah di lapak online hingga mengundang perhatian warganet lain.
Salah seorang pengguna Twitter bernama @deddyhuang_ kemudian membagikan tangkapan layar bagaimana pelanggan tersebut marah-marah karena ulahnya sendiri.
"Bacaan menjelang tidur, bacain komen belanja di marketplace yang salah pilih sendiri lalu sewot. Beli barang luar kena pajak lalu ngamuk, akibat nggak baca teliti," tulis @deddyhuang_.
Ceritanya, pelanggan tersebut membeli sebuah sendok seharga Rp 40 ribu. Namun, ketika barang datang, ia justru merasa tidak terima. Ia merasa barang yang dia terima tidak sesuai dengan gambar.
"Kurang ajar! Masak satu sendok harganya Rp 40 ribu + ongkir Rp 40 ribu jadi Rp 90 ribu!" tulis pelanggan.
Namun, hal itu ternyata karena ia tidak teliti membaca deskripsi. Ia mengira akan mendapatkan satu set peralatan makanan berbahan keramik seharga Rp 40 ribu saja. Namun, ia tak melihat apabila pada keterangan barang telah tertulis bahwa harga yang tercantum adalah harga satu buah sendok, bukan satu set peralatan makan.
Lapak penjual barang pun telah meminta maaf. Namun, mereka tetap menjelaskan bahwa pelanggan tersebut salah paham mengenai barang yang dibeli.
"Sorry you misunderstood the number our products, after our inspection you only bought a small spoon. If you are still dissastisfied with the product, please contact us," demikian komentar penjual. Maaf, Anda salah paham tentang jumlah produk kami, setelah kami teliti lagi Anda hanya membeli satu sendok kecil. Kalau tidak puas, silahkan hubungi kami.
Akibat ulahnya itu, warganet pun ngakak. Akun @deddyhuang_ menduga inisiden sendok seharga Rp 90 ribu akan terkenang selamanya.
Baca Juga: Viral Bule Berpose Seksi Pakai Bikini di Samping Ibu-ibu Sembahyang
"Pasti abis beli sendok 90 ribu itu bakal terus terkenang," tulisnya via Twitter.
Berita Terkait
-
Pemerintah Pede Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp35 Triliun Meski Daya Beli Lesu
-
Meski Tren Belanja Online Tinggi, Pengembang Properti Masih Garap Proyek Pembangunan Mal
-
Koalisi Masyarakat Sipil Menilai Prabowo 'Gagal Paham' Aspirasi Rakyat di Tengah Gelombang Protes
-
Terungkap! Rahasia Belanja Online Gen Z, Media Sosial Jadi Kunci?
-
Hearts2Hearts Pukau Penggemar Lewat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
Terkini
-
Budi Gunawan Dicopot Karena Tidak Mampu Cegah Kerusuhan? Ini Kata Mensesneg
-
Dicopot dari Kursi Menteri Keuangan, Nama Sri Mulyani Jadi Trending Topic
-
Apa Motif Pelaku Mutilasi di Mojokerto?
-
Sempat Ngira Ditipu dan Terlihat Jago, Detik-detik Telepon Dadakan Istana Minta Pubaya jadi Menkeu
-
Penangkapan Direktur Lokataru Disebut Cacat Hukum, Begini Tanggapan Polda Metro Jaya
-
Siapa Korban Mutilasi Mojokerto dan Kenapa Dibunuh Pacar Sendiri?
-
Bukan Mundur, Bukan Dicopot, Istana Ungkap Alasan Prabowo Ganti Sri Mulyani
-
Kompolnas: CCTV Baru Bukan untuk Tandingi Video Viral, tapi Perkaya Informasi Kasus Ojol
-
Sri Mulyani Dicopot, Jejak Digital Terakhirnya Jadi Sorotan, Tak Ada Sinyal Perpisahan
-
Sosok Gus Irfan, Cucu Pendiri NU Jadi Menteri Haji Pertama RI Pilihan Prabowo