Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penanganan virus corona Covid-19 di DKI Jakarta dalam situasi baik. Bahkan dalam sepekan terakhir, Anies mengaku tak melihat tanda ibu kota akan kembali menerapakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelum masa transisi.
Menurut Anies jika kembali PSBB sebelum transisi, maka mal, tempat makan, dan lainnya akan kembali ditutup. Hanya 11 sektor yang diizinkan tetap beroperasi.
"Kita sekarang bisa berkata bahwa selama satu minggu ini, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kita akan kembali ke PSBB," ujar Anies di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2020).
Anies mengatakan sebelum memutuskan akan mengakhiri PSBB, pihaknya harus melihat indikator dari penyebaran corona melalui penelitian epidemiologi. Jika pelonggaran PSBB saat ini dinilai mengancam masyarakat, maka harus dilakukan pembatasan yang lebih masif.
"Kuncinya adalah bila indikator-indikator menunjukkan keselamatan warga terancam, maka kita harus mengendalikan dengan menerapkan PSBB pra-transisi," jelasnya.
Karena itu, ia menganggap lanjut atau tidaknya PSBB transisi bergantung kepada masyarakat. Protokol kesehatan tetap harus dijalankan meski aktifitas sudah mulai berjalan.
"Mungkinkah kita kembali ke masa PSBB? Tidak ada kemungkinan yang ditutup. Karena itulah kenapa kita katakan bahwa ini adalah masa transisi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik