Suara.com - Penduduk desa di Amazon timur menolak saran pemerintah Brasil untuk menggunakan hydroxychloroquine sebagi obat untuk mencegah virus corona.
Menyadur The Star pada Rabu(17/6/2020), sejumlah warga di Amazon justru memilih minum teh jambú yang juga dikenal sebagai obat sakit gigi daripada hydroxychloroquine.
Maria de Nazaré Sajes, dites positif terkena virus corona dan percaya dia melawan gejalanya dengan meminum teh yang pahit tersebut.
"Saya membuat teh jambú dan merasa sehat kembali. Orang-orang berkata: 'Lihatlah Maria, bagaimana dia pulih, dia tidak demam atau sakit'," kata Maria dikutip dari The Star.
Di sudut-sudut terpencil hutan hujan Amazon, di mana akses ke fasilitas kesehatan memerlukan perjalanan panjang menggunakan perahu ke kota-kota terdekat, pencegahan adalah yang terpenting, dan orang-orang di sana percaya pada obat-obatan herbal tradisional.
Perawat Marilia Costa mengatakan ada resistensi terhadap penggunaan hydroxychloroquine.
"Kami melihat sebagian besar penduduk di sini mengkonsumsi obat buatan sendiri yang mereka yakini mampu meyembuhkan Covid-19," kata Marilia.
"Mereka minum pil untuk demam, tetapi mereka meminumnya dengan obat lokal mereka sendiri." tambahnya.
Daun jambú tersebut dikatakan berfungsi seperti obat bius yang membantu menghilangkan rasa sakit, selain sifat lain melawan virus dan digunakan sebagai obat pencahar atau afrodisiak.
Baca Juga: Jeff Bezos Pastikan Gudang Amazon Bebas dari Corona
"Aku takut pergi ke rumah sakit karena tidak akan ada obat alami yang kita temukan di sini. Mereka tidak mengizinkan saya minum teh jambú di sana." kata seorang wanita muda bernama Maria Claudia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka