Suara.com - Salah satu kepala suku kondang di hutan hujan Amazon, Brasil, meninggal dunia usai terinfeksi virus corona.
Menyadur BBC, Paulinho Paiakan, pemimpin dari suku Kayapo, meninggal di usia 65 tahun pada Rabu (17/6).
Selepas terinfeksi Covid-19, Paiakan sempat dirawat di sebuah rumah sakit negara bagian Para selatan.
Para selatan sendiri merupakan merupakan salah satu area paling terdampak pandemi virus corona, di mana banyak anggota kelompok adat yang terinfeksi.
"Dia bekerja sepanjang hidupnya untuk membangun aliansi di seluruh dunia di sekitar masyarakat adat untuk menyelamatkan Amazon," ujar Gert Peter Bruch, pendiri kelompok lingkungan Planet Amazon.
"Kami telah kehilangan panduan yang sangat berharga," sambung Bruch.
Semasa hidupnya, Paiakan dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam pelestarian kawasan Amazon.
Ia mendapatkan perhatian internasional pada 1980-an dalam perang melawan proyek PLTA Brasil Belo Monte, bendungan terbesar ketiga di dunia.
Hingga pada 1998, Paiakan tersandung kasus pelecehan seksual di mana ia dihukum karena memerkosa seorang anak berusia 18 tahun.
Baca Juga: Orang Miskin Makin Banyak Imbas Murahnya Harga Rokok
Kasus tersebut juga menyeret istri Paiakan. Ia dinyatakan bersalah lantaran turut serta melancarkan pelecehan seksual yang dilakukan suaminya.
Muncul desas-desus dari para sekutu Paiakan yang menyebut bahwa kasus pelecehan tersebut sengaja dibuat sedemikian rupa guna menodai reputasi dan membungkam sang kepala adat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan