Suara.com - Selandia Baru membuat sebuah iklan pendidikan masyarakat tentang bahaya pornografi dengan melibatkan langsung bintang film dewasa.
Menyadur The Star pada Sabtu (20/6/2020), bintang film dewasa terlibat langsung dalam sebuah iklan tentang dampak pornografi online pada remaja di Selandia Baru. Iklan tersebut telah dilihat lebih dari satu juta kali dalam sepekan.
Pemerintah Selandia Baru membuat kampanye tersebut juga dalam rangka mempromosikan penggunaan media digital yang aman oleh remaja maupun orang dewasa.
Kampanye dengan tajuk Pornography menampilkan dua aktor porno tanpa busana yang tiba di sebuah rumah untuk memberi tahu seorang ibu tentang apa yang dilakukan putranya di laptop, TV, PlayStation, iPad dan perangkat lainnya.
"Sepertinya sudah waktunya untuk berbicara tentang perbedaan antara apa yang Anda lihat secara online dan hubungan kehidupan nyata," kata ibu kepada putranya yang terkesima ketika kedua bintang porno itu muncul.
Video ini bertujuan mendorong orang tua dan wali untuk menjelaskan kepada anak-anak mereka mengenai pendidikan seksual yang sehat, serta fakta bahwa film porno itu tidak sepenuhnya nyata.
Kampanye pemerintah Selandia Baru juga menangani konten yang tidak pantas dan intimidasi online.
Perusahaan yang bertugas membuat iklan, Motion Sickness, mengatakan tujuannya adalah untuk memberdayakan orang tua dan pengasuh untuk menjelaskan kepada anak-anak mereka tentang bahaya dunia online.
"Kami melakukan upaya untuk menyuntikkan beberapa humor ke dalam isu-isu yang sering dihadapi, semuanya untuk membuat mereka sedikit lebih mudah didekati. Yup, bahkan pornografi online," katanya dalam posting Facebook.
Baca Juga: Ditembak Pengemudi Mobil, Polisi Selandia Baru Tewas saat Bertugas
Kepala strategi, Hilary Ngan Kee mengatakan kepada majalah industri, Campaign Brief, iklan-iklan itu dirancang untuk memberi orang tua jalan untuk memulai percakapan yang sulit.
"Dalam setiap skenario, orang tua kita dihadapkan dengan mimpi terburuk online mereka, tepat di depan pintu mereka. Tetapi yang paling penting adalah mereka tetap tenang, tenang, dan tenang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre