Suara.com - Kepolisian Arau, Malaysia belum lama mengamankan seorang pria yang tega menyemprotkan racun serangga ke wajah anaknya yang masih bayi.
Penangkapan tersebut dilakukan pada Jumat (13/6/2020), setelah pihak berwajib mendapat laporan dari dokter yang merawat korban di sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak di wilayah Arau.
Pria (29) yang disamarkan identitasnya dinyatakan bersalah, telah melakukan aksi penganiayaan kepada anak kandungnya yang masih berusia dua bulan 20 hari.
Insiden penganiayaan ini terjadi pada hari Jumat di Taman Pauh Indah. Pelaku diduga dengan sadis menyakiti putra kandungnya lantaran kesal melihat bocah itu menangis.
Ia tega menyemprotkan racun serangga ke wajah anaknya supaya bocah itu berhenti menangis.
Selain itu, menurut keterangan pihak kepolisian, istri pelaku mengakui bahwa suaminya juga mencederai anak mereka dengan menampar pipi bocah malang tersebut.
Mengalihbahasakan dari Berita Harian, akibat kejadian itu, korban dilaporkan tidak bisa bergerak aktif seperti sebelumnya.
Ketua Polisi Daerah Arau, Superintendan Nanda Maaroof menuturkan di tubuh korban juga ditemukan sejumlah bekas luka akibat kejadian penganiayaan itu. Bahkan, bibir bayi tersebut juga menjadi kebiruan.
"Korban mengalami cedera di bagian belakang kepala dan leher selain luka kemerahan di kepalanya," unglap Nanda Maaroof.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun Dicekoki Ibunya Racun Serangga, Begini Kondisinya Sekarang
Setelah mendapat sejumlah keterangan dan barang bukti, polisi langsung mengambil tindakan tegas dengan menahan pelaku.
Kabar penahanan tersebut dibenarkan oleh anggota Mahkamah Kangar, Monica Joseph Gaisah.
Sementara korban kemudian dirujuk ke rumah sakit Tuanku Fauziah, Kangar untuk pemeriksaan lebih lanjut atas cedera yang alami.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil