Suara.com - Di tengah pandemi virus corona yang masih terus merebak di Amerika Serikat, sekelompok orang justru membuat tantangan untuk membakar masker di media sosial dengan tagar BurnYourMask.
Menyadur News Week pada Selasa (23/6/2020), tantangan tersebut dibuat oleh kelompok Reopen North Carolina sebagai protes kepada pemerintah yang mewajibkan penggunaan masker di seluruh wilayah negara bagian North Carolina.
Ashley Smith, pendiri Reopen North Carolina, mengatakan dalam sebuah video yang diposting di Facebook: "Seperti yang Anda tahu kami adalah kelompok penentang apa pun yang wajib, dan kami melakukan untuk kebebasan pribadi dan Konstitusi."
Smith juga mengklaim bahwa masker "tidak mencegah penyebaran Covid-19," meskipun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan: "Masker kain mungkin tidak melindungi pemakainya, tetapi mungkin menghambat penyebaran virus ke orang lain."
Sambil memegang masker, Smith berkata: "Ini bukan tanda kasih sayang Anda atau seberapa besar Anda peduli terhadap manusia lain. Ini adalah tanda kontrol, ini adalah tanda untuk memberi tahu mereka jika Anda akan mematuhinya. "
Seorang warganet bertanya kepada Smith apakah ia membakar masker karena mereka belum pernah membelinya, kemudian Smith menjawab bahwa dia membeli satu kotak penuh hanya untuk membuat tantangan membakar masker tersebut.
Masker yang dibakar Smith adalah masker bedah sekali pakai yang digunakan oleh tenaga medis.
"Itu masker yang sangat langka yang harus terus diperbanyak stoknya untuk petugas kesehatan dan tenaga medis lainnya, seperti yang direkomendasikan oleh pedoman CDC saat ini." jelas CDC dikutip dari News Week.
Smith menantang siapa pun yang menonton video untuk membakar masker mereka dan menggunakan tagar #IgniteFreedom di video mereka.
Baca Juga: Jual Masker N95 Palsu, Perusahaan China Digugat Amerika Serikat
Video yang diposting di Facebook oleh Smith saat membakar masker telah ditonton lebih dari 5.000 dan menuai beragam komentar, kebanyakan mengecam dan mengungkapkan kemarahan karena dianggap pemborosan alat pelindung diri (APD).
Rance Rizzutto mengatakan: "Keberanian Anda sangat besar. Sungguh pahlawan yang membakar peralatan yang dapat melindungi pekerja di rumah sakit atau di tempat lain di mana pun yang telah merasakan efek nyata dari penyakit ini.
"Donasikan saja maskernya, pergilah bersama semua temanmu, lalu tunggu beberapa minggu. Silakan gunakan Facebook untuk mendokumentasikan perjalananmu sehingga aku bisa mengikuti."
Jon Montgomery berkomentar, "Apa yang baru saja Anda katakan adalah salah satu hal paling bodoh yang pernah saya dengar. Kita semua sekarang bodoh setelah mendengarkannya. Anda tidak akan diberikan poin. Dan semoga Tuhan mengampuni jiwamu."
Menurut COVID-19 North Carolina Dashboard, negara bagian AS tersebut mencatatkan lebih dari 45.000 kasus dengan 829 orang saat ini dirawat di rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya