Suara.com - Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menggelar pra-rekonstruksi kasus penyerangan dan penganiayaan yang dilakukan anak buah John Kei terhadap Nus Kei. Total sebanyak 43 adegan diperagakan terkait serangkaian peristiwa yang terjadi di lima lokasi berbeda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus mengatakan ada tiga lokasi awal pra-rekonstruksi yang memperagakan terkait perencanaan ketika anak buah John Kei hendak melakukan pembunuhan terhadap Nus Kei.
Tiga lokasi tersebut yakni di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 14 Juni 2020. Ketika itu anak buah John Kei, bernama Daniel merapatkan rencana pembunuhan terhadap Nus Kei.
Kemudian, di markas John Kei Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi pada 20 Juni 2020. John Kei, ketika itu sempat memprovokasi anak buahnya untuk membunuh Nus Kei lantaran dinilai telah berkhianat.
Selanjutnya, di The Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada 21 Juni 2020. Di saat itu anak buah Jhon Kei mempersiapkan senjata tajam dan menyusun strategi sebelum melakukan penyerangan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dan kediaman Nus Kei di Cluster Australia, Green Lake, Tenggerang.
"Jadi total semuanya 43 adegan dari TKP pertama, kedua, ketiga kita laksanakan di Polda Metro ditambah Kosambi dan Green Lake," kata Yusri di Green Lake City, Klaster Australia, Tangerang, Rabu (24/6/2020).
Sementara itu, Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menuturkan lokasi pra-rekonstruksi ke empat yakni di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Di lokasi tersebut diperagakan adegan-adegan saat enam anak buah John Kei menghabisi dua kerabat Nus Kei berinisial A dan ER alias Yustus Corwing Rahakbau Kei (46). Ketika itu, anak buah John Kei membacok jari A hingga putus dan membacok paha, punggung, kepala, serta melindas kaki Yustus Corwing Rahakbau Kei hingga tewas.
Selanjutnya, di lokasi ke lima atau terkahir yakni di kediaman Nus Kei di Cluster Australia, Green Lake, Tanggerang. Di lokasi tersebut diperagakan peran masing-masing anak buah John Kei tatkala melakukan penyerangan.
"Pertama korban pengerusakan bersama-sama, yang kedua adalah pengerusakan terhadap fasilitas perumahan dan penganiayaan sekuriti yang ada, dan ketiga terkait penganiyaan ojol yang mengakibatkan kakinya tertembak," ujar Calvijn.
Baca Juga: Bunuh Yus Kei, Anak Buah John Kei Serahkan Diri ke Polisi karena Ketakutan
Calvijn menjelaskan bahwa bahwa tujuan pra-rekonstruksi itu dilakukan untuk menyamakan fakta-fakta yang terjadi di lapangan dengan keterengan para pelaku.
"Fungsinya melihat detail fakta di lapangan dan hasil berita acara pemeriksaan," pungkas Calvijn.
Berita Terkait
-
Warga Berkerumun Nonton Rekonstruksi Penyerangan Kelompok John Kei
-
Dibacok dan Dilindas Mobil, Begini Strategi Kelompok John Kei Bunuh Korban
-
Rekonstruksi Kasus Penganiayaan dan Penyerangan Kelompok John Kei
-
Anak Buah John Kei Ketakutan, Serahkan Diri ke Polisi
-
Bunuh Yus Kei, Anak Buah John Kei Serahkan Diri ke Polisi karena Ketakutan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh