Suara.com - Penghargaan yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk Kota Salatiga ternyata salah penyebutan. Hal itu langsung mengundang perhatian warganet untuk berkomentar.
Kota Salatiga menjadi daerah terfavorit dalam "Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19". Namun, pemerintah, dalam hal ini Kemendagri, justru salah menulis nama Kota Salatiga jadi Salahtiga di piagam penghargaan.
Akibatnya, insiden tersebut jadi bulan-bulanan warganet. Lewat akun Twitter @txtdaripemerintah, warganet menyesaki kolom reply dengan beragam komentar kocak.
"Salahtiga aja juara. Berarti yang lainnya salahempat," tulis @nzhrabbani.
"Padahal dulu rakyatnya suka ngelawak "Kota apa yang benernya tujuh? Jah, Salatiga". Sekarang pemerintahnya yang ngelawak," tulis akun @akunbermanfaat.
Selain komentar kocak, beberapa warganet juga melampiaskan kekesalan mereka terhadap pemerintah melalui kolom reply. Salah satunya seperti akun @deaokihardana. Ia menilai instansi pemerintah kurang merekrut anak-anak muda yang terampil mendesain.
"Kantor-kantor pemerintahaan kagak buka lowongan designer sih, harusnya ada gitu PNS buat anak creative," kata @deaokihardana.
Sebelumnya, Kemendagri menggelar sejumlah lomba bertema new normal dan pandemi yang diikuti oleh tiap-tiap kota dan kabupaten di Indonesia. Ajang perlombaan tersebut sempat menjadi polemik karena Kemendagri menggelontorkan dana hingga Rp 168 miliar untuk membiayai dana hadiah bagi para pemenang.
Selain Kota Salatiga, Kemendagri juga menetapkan Provinsi Jawa Timur sebagai juara 1 dalam lomba new normal untuk sektor pasar modern dan juara 2 untuk kategori sektor pariwisata. Atas penghargaan ini, Jatim memperoleh hadiah berupa Dana Insentif Daerah senilai Rp 5 miliar. Namun, hal ini memicu polemik di media sosial karena Jatim menempati posisi pertama dalam hal kematian tertinggi kasus corona di Indonesia.
Baca Juga: Dua Warga Salatiga Positif Virus Corona, Diduga karena Ronda Malam
Berita Terkait
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa